Sunday, October 14, 2012

Instalasi Listrik: Cara Menghitung Jumlah Titik Lampu Pada Suatu Ruan...

Instalasi Listrik: Cara Menghitung Jumlah Titik Lampu Pada Suatu Ruan...: Setiap ruang pada bangunan rumah, kantor, apartement, gudang, pabrik, dan lainnya, membutuhkan penerangan . Baik penerangan / pencahayaan a...

Instalasi Listrik: Kabel Instalasi

Instalasi Listrik: Kabel Instalasi: Seperti kita tahu bahwa kabel adalah salah satu komponen yang sangat penting dalam suatu rangkaian instalasi listrik, baik instalasi listrik...

Mengapa Burung Tidak Kesetrum Ketika Hinggap di Kabel Listrik?

Mengapa Burung Tidak Kesetrum Ketika Hinggap di Kabel Listrik?

Macam-macam jenis Kayu beserta ciri cirinya

karindd da': Macam-macam jenis Kayu beserta ciri cirinya: Ciri-ciri Kayu Mahoni : Kayu Mahoni teksturnya cukup halus, seratnya indah dan berwana merah muda sampai merah tua. Banyak digunakan sebagai...

Rumput Ternyata Bisa Menghasilkan Listrik

SinElectronic: Rumput Ternyata Bisa Menghasilkan Listrik: Teknologi hijau atau green technology sepertinya menjadi trend dunia akhir-akhir ini. Demikian pula dalam pembuatan komputer. Ide-...

Rangkaian Lampu Natal Sederhana

SinElectronic: Rangkaian Lampu Natal Sederhana: Hadiah terbaik datang dalam paket kecil untuk hadiah Natal ini  atau mungkin Anda ingin membuat beberapa dekorasi Natal Anda sendiri. Seri...

Rangkaian LED Berjalan

SinElectronic: Rangkaian LED Berjalan: Rangkaian LED banyak sekali kita temukan disekeliling kita. lampu hias, lampu indikator dan tulisan berjalan banyak memanfaatkan susunan ...

Komponen Instalasi Listrik Rumah Tinggal

SinElectronic: Komponen Instalasi Listrik Rumah Tinggal: Kebanyakan kita belum mengetahui komponen pada jaringan instalasi listrik yang terpasang di rumah kita apa saja dan fungsinya, hanya sebagi...

Pengertian dan macam-macam Sambungan Kayu

ramadhan: Pengertian dan macam-macam Sambungan Kayu: Kayu Adalah Bahan Kontruksi Yang Banyak Dipakai di Dalam Pembangunan Rumah dan Gedung. Kayu Banyak Dipilih Karena Kayu Mem[unyai Bentuk dan...

Separuh Aku Noah

Dan terjadi lagi kisah lama yang terulang kembali Kau terluka lagi dari cinta rumit yang kau jalani Aku ingin kau merasa kamu mengerti aku mengerti kamu Aku ingin kau sadari cintamu bukanlah dia *courtesy of LirikLaguIndonesia.Net Dengar laraku, suara hati ini memanggil namamu Karena separuh aku dirimu Ku ada di sini, pahamilah kau tak pernah sendiri Karena aku selalu di dekatmu saat engkau terjatuh Aku ingin kau merasa kamu mengerti aku mengerti kamu Aku ingin kau pahami cintamu bukanlah dia Dengar laraku, suara hati ini memanggil namamu Karena separuh aku dirimu Dengar laraku, suara hati ini memanggil namamu Karena separuh aku, menyentuh laramu Semua lukamu telah menjadi milikku Karena separuh aku dirimu

Mariah Carey – Hero Lyrics

There’s a hero if you look inside your heart You don’t have to be afraid of what you are There’s an answer if you reach into your soul And the sorrow that you know will melt away R: And then a hero comes along With the strength to carry on And you cast your fears aside And you know you can survive So when you feel like hope is gone Look inside you and be strong And then you’ll finally see the truth That a hero lies in you It’s a long road when you face the world alone No one reaches out a hand for you to hold You can find love if you search within your self And the empitiness you felt will disappear Back to R # Lord knows dreams are hard to follow But don’t let anyone tear them away Hold on, there will be tomorrow In time you’ll find the way Back to R Read more: http://www.rizkyonline.com/barat/mariah-carey/hero-lyrics.html#ixzz29KB9cyz4

Wednesday, September 26, 2012

PERALATAN DAN KOMPONEN INSTALASI LISTRIK

1. Tang (Pliers) Tang (plier) digunakan untuk memotong, membengkokkan, memegang, memutar, membuka mur/baut dan mengencangkan benda kerja. Alat ini sangat banyak penggunaannya dalam pemasangan instalasi listrik. 2. Tang pemotong (Diagonal Cutting Pliers) Alat ini mempunyai sendi dan rahang yang keras yang digunakan untuk memotong kawat listrik/kabel. 3. Tang rahang tipis (Flat nose pliers) Alat ini mempunyai rahang tipis (pelat) yang digunakan untuk memegang benda/bagian yang kecil, ujungnya yang lancip dapat pula digunakan untuk membeng-kokkan kawat/kabel 4. Tang rahang bulat panjang (Long Nose Pliers) Alat ini berahang bulat dan agak panjang kadang-kadang dileng-kapi dengan sisi pemotong. Rahangnya ada yang lurus dan bengkok. 5. Tang Kombinasi (Combination pliers) Alat ini dapat digunakan untuk memotong kawat, memegang pelat tipis dan memegang pipa ukuran kecil. 6. Tang Pengupas Isolasi Kabel Alat ini digunakan untuk mengupas kabel yang berisolasi supaya ujung-ujung kabel tersebut dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. 7. Obeng (Screwdrivers) Alat ini digunakan untuk membuka atau memasang/ mengencangkan sekrup yang kepalanya beralur. Ujung obeng ini yang digunakan sebagai pengencang/pengendor sekrup tersebut. Bentuknya ada yang menyerupai kembang dan sering disebut obeng kembang atau obeng plus dan digunakan untuk mengencangkan/ mengendorkan ujung sekerup yang beralur seperti kembang. Bentuk yang lain adalah pipih dan sering disebut obeng minus atau obeng plat dan digunakan untuk mengencangkan/ mengendorkan ujung sekrup yang beralur lurus. 8. Solder Listrik Solder listrik adalah alat untuk menyolder komponen listrik/ elektronika. Daya listrik yang digunakan berkisar antara 20 watt sampai dengan 200 watt tergantung keperluannya. Apabila arus listrik masuk ke dalam solder. akan terjadi panas pada elemen pemanasnya. Panas yang terjadi pada elemen pemanas diteruskan ke ujung mata solder yang runcing yang terbuat dari tembaga. Panas ini digunakan untuk mencairkan timah solder dan memanaskan titik penyolderan. Multi Meter Multi meter atau juga disebut AVO meter adalah alat ukur yang dapat digunakan untuk mengetahui apakah ada listrik atau tidak, atau alat untuk mengukur besarnya tegangan listrik, arus listrik atau hambatan listrik. Terdapat dua macam AVO Meter, yaitu AVO meter analog dan AVO meter digital. Dalam pengukuran besaran listrik yang sering dilakukan dalam instalasi listrik adalah pengukuran tegangan listrik dan hambatan listrik. a. Pengukuran Tegangan Listrik AC Pengukuran tegangan listrik dilakukan apabila kita ingin memeriksa apakah dalam rumah ada listrik atau tidak atau kita ingin mengukur besarnya tegangan listrik. Pengukuran tegangan listrik AC dengan cara: a) Atur posisi saklar selektor pada kedudukan Volt AC pada batas ukur 250VAC atau yang lebih besar. b) Hubungkan kedua ujung kabel (jumper) dari AVO meter ke jala-jala listrik pada stop kontak. b. Pengukuran tegangan listrik DC Pengukuran tegangan listrik DC dilakukan apabila kita ingin mengetahui besarnya tegangan listrik seperti batere dan aki. Cara pengukuran tegangan listrik DC adalah sebagai berikut: a) Atur posisi selektor (saklar pemilih) pada kedudukan Volt DC dan pilih batas ukur pada kedudukan yang lebih tinggi dari sumber listrik DC yang akan kita ukur. b) Hubungkan ujung kabel (jumper) warna merah dari AVO meter ke terminal positif (+) dan kabel warna hitam ke terminal negatif(-) c. Pengukuran Hambatan Listrik Dalam pemasangan instalasi listrik, untuk memeriksa apakah terjadi hubung singkat atau tidak dalam penyambungan kawat, dapat kita lakukan dengan cara sebagai berikut: a)Matikan terlebih dahulu sumber listrik. b)Atur posisi selektor (saklar pemilih) pada kedudukan ohm. c)Hubungkan salah satu dari kedua ujung kabel dari AVO meter ke kawat fasa dan ujung satunya lagi ke kawat nol. d)Bila jarum penunjuk tidak bergerak, berarti sambungan tidak ada yang terhubung singkat. Bila jarum penunjuk bergerak menyimpang ke kanan berarti terdapat sambungan yang short (hubung singkat) dan periksa kembali hubungan pengawatan pada instalasi tersebut. 10. Tespen Testpen sering digunakan dalam kegiatan elektronika. Testpen merupakan alat bantu pengukuran sederhana, test pen digunakanuntuk mengetahui apakah suatu penghantar listrik (kabel atau kawat)memiliki tegangan listrik Tespen adalah sejenis peralatan listrik yang berfungsi untuk mengetahui apakah dalam instalasi listrik terdapat arus listrik atau tidak. Berikut adalah beberapa contoh bentuk dari tespen. Didalam test pen terdapat lampu petunjuk (indicator) yang akanmemberikan tanda, apabila menyala maka pada bagian sumberterdapat tegangan, sebaliknya apabila tidak menyala maka padabagian sumber tidak terdapat tegangan Cara menggunakan tespen adalah dengan menempelkan ujungnya ke kabel listrik yang akan diperiksa dan tempelkan salah satu jari kalian pada ujung bagian kepala tespen. Cara penggunaan test pen sebagai berikut 1.Pegang test pen dengan ujung-ujung jari 2.Letakkan jari telunjuk pada bagian atas (tempat jari tangan) 3.Pastikan bahwa jari-jari tangan anda tidak menyentuh bagiansumber dan buatlah pengukuran menjadi nyaman 4.Tempelkan ujung bagian bawah test pen (tempat sumber) denganpenghantar yang akan diuji. 5.Perhatikan lampu petunjuk 6.Lepaskan test pen dari penghantar yang diuji kesimpulan Test pen merupakan alat bantu pengukuran yang digunakan untukmengetahui apakah suatu penghantar (atau sumber listrik) terdapattegangan. Test pen tidak dapat mengetahui besarnya tegangansumber. Tespen memiliki lampu petunjuk (indicator) apabila lampumenyala maka pada sumber terdapat tegangan, sebaliknya apabilalampu tidak menyala maka pada sumber tidak terdapat sumber tegangan. 11. Palu (Hammer) Alat ini digunakan untuk memukul benda kerja atau benda lain seperti paku atau pemasangan sekerup sebelum diputar dengan obeng.

Tuesday, September 18, 2012

materi Listrik Rumah Tangga

Standar Kompetensi Menciptakan model transmisi energi menggunakan bahan-bahan yang relatif murah dan mudah diperoleh. Kompetensi Dasar 1. Membedakan jenis dan sifat komponen- komponen instalasi listrik rumah tangga sesuai dengan spesifikasinya. KKm = 80 Arus listrik adalah besaran yg khayal dan tidak dapat dilihat oleh mata, tetapi dapat dirasakan dan dapat dilihat dari akibat yang ditimbulkannya. Masih ingatkah kalian tentang berbagai hal yang berkaitan dengan aliran arus listrik? Berikut adalah hal dasar yang berkaitan dengan arus listrik Arus listrik adalah besaran yg khayal dan tidak dapat dilihat oleh mata, tetapi dapat dirasakan dan dapat dilihat dari akibat yang ditimbulkannya. Masih ingatkah kalian tentang berbagai hal yang berkaitan dengan aliran arus listrik? Berikut adalah hal dasar yang berkaitan dengan arus listrik Besarnya arus listrik di dalam suatu kawat penghantar dinyatakan dengan kuat arus listrik (lambangnya; I), satuannya adalah amper. Alat yang digunakan untuk mengukur kuat arus listrik adalah ampermeter. Bagaimanakah listrik dapat menyalakan lampu pijar? Arus listrik mengalir dari kutub positif baterei, melalui kawat penghantar masuk ke lampu pijar melalui bagian tengah bawah. Arus listrik akan melewati elemen pijar yang membuat lampu itu menyala. Melalui bagian pinggir lampu, arus listrik meninggalkan lampu dan terus menuju kutub negatif baterei. Listrik dialirkan melalui kawat listrik yang terbuat dari bahan penghantar. Bahan penghantar listrik yang umum kita jumpai adalah tembaga dan aluminium. Kawat listrik selalu diisolasi dengan bahan yang tidak dapat menghantarkan listrik, seperti plastik atau karet untuk keamanan. Isolasi kawat listrik dibuat dalam beberapa warna untuk membedakan antara kawat yang satu dengan yang lainnya : warna hitam, merah, kuning adalah kawat arus atau fasa; warna biru adalah kawat nol, dan kawat hijau atau kuning/hijau adalah kawat pembumian (ground). Di rumah kita ada meter listrik. Meter listrik biasanya dihubungkan dengan kabel listrik yang masuk dari tiang ke rumah kita. Meter ini berfungsi untuk mengukur berapa banyak energi listrik yang kalian gunakan. Dari meter listrik, aliran listrik kemudian dibagi ke dalam beberapa kelompok yang berbeda. Rumah yang kecil biasanya hanya memiliki satu kelompok, sedangkan rumah yang besar biasanya memiliki beberapa kelompok. Setiap kelompok masing-masing memiliki pengaman berupa sekering (fuse). Besaran tegangan listrik yang digunakan bervariasi sesuai dengan tujuan pemakaiannya. Lampu senter atau lampu pada sepeda motor menggunakan tegangan antara 3V s/d 12V. Tegangan ini tidak berbahaya dan kita bisa bekerja dengan tegangan ini tanpa masalah. Dapat dikatakan bahwa tegangan di bawah 50V dalam keadaan normal tidak menimbulkan bahaya serius. Klasifikasi tegangan ini termasuk klasifikasi tegangan rendah. Aliran listrik di rumah mempunyai tegangan 220V. Tegangan ini sangat berbahaya dan dapat mematikan manusia. Tegangan 220V termasuk klasifikasi tegangan tinggi. Karena sesuatu hal isolasi kawat bisa rusak. Bila hal itu terjadi, dapat menimbulkan bahaya berupa hubungan singkat yang menimbulkan kebakaran dan bila tersentuh maka kalian akan terkena aliran listrik dan tubuh kalian mengalirkan aliran listrik tersebut ke bumi (ground). Mengapa demikian? Itu karena tubuh kalian terdiri dari air sehingga termasuk penyalur listrik juga . Sengatan Listrik sangat berbahaya. Listrik dapat membuat kalian kejang-kejang otot. lemas, pingsan dan bahkan dapat merenggut nyawa kalian. Isolasi kawat yang rusak atau sobek dapat saja terjadi pada titik kontak, peralatan listrik dan lain-lainnya yang menggunakan listrik. Oleh karena itu, berhati-hatilah dengan listrik dan bila mengerjakan sesuatu yang berhubungan dengan listrik, pakailah skalianl karet yang kering.