Tuesday, May 25, 2010

menyambut pagi yang lebih cerah


aku.................
sedemikian ingin menjadi sempurna....
melabuhkan bahtera dalam samudra kehidupan yang tanpa cela....
Tuhan .... lindungi aku...


aku.....
berharap selalu sempurna...
melangkahkan setiap ayunan kaki dalam gerak yang pasti...
satu tujuan...
menyambut "pagi" yang lebih cerah dari kemaren....


hari ini...
aku menyambut satu harapan.........
jauh ingin aku lalui.........
jauh ingin aku buktikan cinta ku,.............
untuk hidup ku...........
untuk cintaku...........


untuk diriku.........
smoga dapat raih apa yang yang jadi mimpi-mimpi selama ini....

Sunday, May 23, 2010

http://www.tempointeraktif.com/hg/kesra/2010/05/22/brk,20100522-249712,id.html

http://www.tempointeraktif.com/hg/kesra/2010/05/22/brk,20100522-249712,id.html

Tuesday, May 18, 2010

Cinta itu harus taat asas & bertanggung jawab

Sadar bahwa aku terjaga dari tidur ku malam ini……………………………
Apa yg telah kulalui hari ini mengajarkan aku begitu banyak hal dalam hidup
Cinta ku pada Sang Khaliq, tak kn pernah tergantikan & tak kan pernah ku duakan dengan apapun
“Tuhan ampuni hamba ……………”
Cinta ku pada ayah & ibundaku, tak kn pernah terhapus dalam setiap desah nafas yang aku hembuskan
Cinta ku pada kakak & ade’ ku………………
“Tuhan……………. Cintai mereka & sayangi mereka seperti mereka menyayangi aku……….lindungi mereka
dari sifat jahat orang yang tidak suka terhadap kami…………..”
Cinta ku pada sahabatku ….(almarhum Agus sukamto)…..
“Gus, sampai sekarang blum ada yang mampu menggantikan posisi mu dalam hati ini”
“TUhan,………….. damaikan dia di tidur panjangnya………. Tempat kan dia di tempat yang indah….”
Cinta ku pada sahabat – sahabat ku ….. teman – teman ku di solo/ di manapun kalian berada saat ini….
“ aku merindukan kalian…………………………”
Cinta ku pada sahabat – sahabatku di sini, di tempat yang sekarang aku tinggali….
“ kawan, ingat ga’ kalo kita pernah saling bermusuhan…………….? , ingat ga’ kesan pertama kalian
Memandang aku dengan pandangan – pandangan aneh ketika kali pertama kita bertemu….?”
“………………….ohhhhhhhhhh, jadi ini to cewek dari solo itu…………………….!!!!?????”
“Aku sayang kalian……………..aku banyak belajar tentang indahnya perbedaan ras & budaya kita……
Kalian yang mengajarkan aku untuk jadi seorang yang kuat,…( notabene: orang solo lemah lembut….
Ke injak kakix aja masih bilang….” Aduh mas….. maaf…. Kakix masih mw di pke….”)
Dunia ini indah dengan perbedaan yang aku temukan dengan kalian…..
Jawa, bali, babasal ( balantak banggai saluan), medan,…………masih banyak lagi aku tidak dapat sebut
Satu persatu disini……………..
“ jangan lagi sewot yach kalo aku lambat loading dengar kalian bercerita dengan speed 150 km/jam..”
“Pelan aja kalo bercerita……hehe….”
“Tuhan……jagalah persahabatan ini……………..”
Cinta ……………… kadang aku pun tak mengerti………………
Cinta…………….
Perasaan yang aneh dalam setiap hal di sini………….
Aku menemukan kesetiaan………………
Kebahagiaan……………
Ada air mata……………
Ada tangis……………
Ada caci maki…………..( yang jelas bukan aku ………….)
Ada perselingkuhan…………………( bukan aku juga lho……………)
Pengorbanan…………………( sering ku lakukan…………..” ih narsis……!!!!.”)
Pengen pasti setiap apa yang kita cintai harus kita miliki…………………
Padahal itu salah besar……………………..
( busyet dari mana aku tau……………… selama ini biarpun aku ga’ cinta ….. aku miliki juga…………..)
Untuk seseorang……………….. yang jauh di sana…………
Aku rindu kamu……………( silahkan meragukan aku…… boleh kok………….)
Aku sayang kamu…………… lebih………… lebih dari yang kamu tau…………..( embeeeer ga’ ini….?????)
Larangan itu juga cinta……………
Bagian dari cinta………… apresiasi dari rasa yang dimiliki….. wujud dari …………… dari apa ya………….
( terserah dech mw ngomong apa…………………….)
Ya Tuhan…………… begitu aneh…………. Bagaimana mungkin aku yang belum pernah melihat sosoknya
Aku bisa jatuh cinta sm dia………………????????????????
Esok yang Kau ciptakan memang ghoib…………..
Duhai cintaku……………
Sadar aku pagi buta ini menorehkan catatan dalam lembaran ini………….
Terima kasih cinta…………. Untuk mu…………… someone special………….my sweetheart………..
Terima kasih sudah mengajari ku cinta yang dewasa………..
Cuek………… acuh tak acuh ………….. bukan berarti tak cinta…………..
Maaf aku sering merajuk…………………..
Maaf aku memang manja………………….( tapi kamu suka kan………………?????????????)
Pasti sebel yach………….. kalo ku coba tebak – tebak diri mu…………… & kebanyakan tebakan ku benar…?
Pasti sebel yach kalo ku ganggu waktu kerja kamu…..
ku ganggu waktu tidur kamu….
Ku ganggu waktu santai kamu……………
Pasti sempat sebel kan…………..???????
Bilang aja “ iya…………..” gpp ko’……………..
Pasti sebel juga banyak sms ku yang bikin penuh inbox mu…………
Panggilan tak terjawab yang mungkin sampai puluhan kali…………….
Sering ganggu waktu pagi mu………….( maaf…. Cm satu ko’ niatx…. Biar gak telat masuk kantor…….)
Sebel aja ………….. gpp kok……….
Apalagi kemaren……………..
Maaf…………….. aku tidak akan mengulangi x lagi……………
Marah pasti………… ya aku bisa merasakan……...
Nyuwun agunging pangaksami mas………………
Aku hanya manusia biasa……………. Yang tidak lepas dari salah & khilaf……………
Aku rindu saat kita tertawa bersama……………
Menghabiskan waktu lewat cam…………..
“Jangan lama- lama ya marah x……………”
Aku selalu mimpi ……….ingin jadi bidadari mu………………
Aku rindu ……….. kamu bilang aku narsis……….. kalo aku upload foto baru di fb……..
( tapi kamu suka kan………..???????????)
Jangan salah lagi yach nti kirim ucapan ……………..
Aku lahir 27 mei……………
Aku udah tau password fb kamu…………. (Tapi sumpah aku gak buka2………….)percaya dech…..!!!
Aku rindu…………………. Semoga kamu pun juga…………( ih…….. ngarep bgt………)
Thx buat puisi x….. seumur hidup baru kali ini aku di kasih puisi…
Maaf …………. Aku sering ngerjain kamu….( pura –pura ga’ tau…. Padahal aku udah tau….)
( cm becanda niatx…………………, ga’ da niat apa2 ko’………..)
Aku rindu………………….
Tuhan…………… lindungi aku dari kekecewaan seandainya dia bukan tercipta untuk ku……….
Aku berharap pada MU……………… amin……………
Tunggu aku lulus yach……………..( ih sapa sih lo….????....ngarep lagi……!!!!.)
Aku rindu……………
Jangan buat ku menangis lagi yach……………( kamu udah janji kan………….???)
Cinta ku untuk mba’ & mas yang jauh disana pula……..
Matur suwun …………….. sudah mengisi hari – hari ku…..
Terimakasih sudah mengajari ku jadi lebih dewasa…………
Aku selalu berharap bisa memeluk kalian suatu hari nanti……………. Amin………….
Untuk sahabat – sahabat ku di dunia maya…………………
“ thx udah mengisi hari –hari ku……………”
“Ku rasakan kita begitu dekat………….. “
Untuk semuax…………….
Maaf andai kan ada salah yang pernah aku perbuat………….

Monday, May 17, 2010

cinta untuk sahabatku..............


tinggal & menetap di satu kota kecil ini....
tidak pernah aku bayangkan sebelumnya...


sepi & sendiri pertama aku merasakan dan menginjakkan kaki disini.,
tanpa satu teman pun y7ang aku tau,
menangis tiap malam... karna tidak ada yang bisa aku ajak ngobrol...


tapi semua ada hikmah dibalik kepergianku meninggalkan semua kenangan tentang satu hal yang buat aku merasa begitu kecil.... pindah ke kota ini...
\aku menemukan sahabat....bukan cuma satu...bukan cuma dari satu suku...
unik... aku merasakan pertama bergaul dengan mereka...
perbedaan itu indah... ya aku mulai merasakan...
terjadi kontroversi bahasa tiap kali aku ngobrol dengan mereka...

cintanya... cintaku,.... untuk satu persahabatan ini...
tak dapat aku tuangkan dalam tulisan ini...

untuk sahabatku yang baru;
trimakasih udah membukakan hati ku untuk bisa menerima semua ini...
trimakasih untuk cinta yang kalian beri mengisi hari- hari ku sampai saat ini...

Tuesday, May 11, 2010

SENOPATI NUSANTARA DALAM KENANGAN................

Jumat, 28 Desember 2007 NASIONAL


BMG Ingatkan Tragedi KM Senopati
• Gelombang Laut Jawa Masih Tinggi

SEMARANG - Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Jateng dan DIY mengingatkan soal cuaca buruk di laut dan darat yang sudah mengganggu jadwal penerbangan dan keberangkatan kapal penumpang .
''Jangan sampai tragedi tenggelamnya KM Senopati Nusantara terulang. Saat itu mesin kapal berhenti mendadak karena diombang-ambingkan gelombang laut, sampai akhirnya kapal tenggelam,'' tutur Koordinator BMG dua provinsi itu, Ir HM Chaeran.
Sebagai catatan, KM Senopati Nusantara milik PT Prima Vista berangkat dari Kumai 28 Desember 2006 pukul 20.30, diperkirakan membawa 628 orang. Dengan perincian 542 penumpang sesuai data pembelian tiket, 57 ABK, 29 sopir dan kernet. Kapal juga membawa tujuh truk, tiga mobil, satu buldoser dan tiga sepeda motor.
Rencananya tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang pukul 20.30 pada 30 Desember 2006. Namun saat di seputar perairan Mandalika diterjang gelombang laut cukup tinggi. Kapal kemudian tenggelam pada hari itu. Hingga kini bangkai kapal dan ratusan penumpang lainnya yang tenggelam belum ditemukan.
Menurut Chaeran, cuaca buruk di pantura atau Laut Jawa, antara lain, ditandai tiupan angin barat berkecepatan maksimum 20 Knots. Tingginya curah hujan hingga 360 mm dalam bulan Desember dan kemunculan gelombang laut setinggi 2-3 meter, sangat berbahaya bagi penerbangan dan transportasi kapal laut.
Bahkan sudah mengganggu jadwal penerbangan dan keberangkatan kapal penumpang dalam beberapa hari ini dan ke depan. Dalam beberapa hari terakhir sudah empat kapal laut dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, batal berangkat ke Kalimantan.
Di Bandara A Yani, sejumlah pesawat terbang juga batal mendarat karena Kota Semarang diliputi cuaca buruk seperti kemunculan kabut, dengan tiupan angin kencang disertai hujan deras. BMG mencatat curah hujan 360 mm dalam bulan ini.
Hingga Januari 2008
Kondisi cuaca buruk seperti itu, kata dia, sebenarnya sudah terpantau sejak pertengahan bulan ini dan diperkirakan mulai membaik hingga pertengahan Januari tahun 2008.
Khusus gangguan gelombang laut, kata dia, disebabkan tiupan angin barat sehingga menyebabkan naiknya gelombang sampai lebih dari empat meter di wilayah Jawa Barat.
Di Brebes, Kota Tegal, dan Kabupaten Tegal, empasan gelombang sangat terasa. Akibatnya di tiga daerah itu, terutama di pantura gelombangnya bisa mencapai lebih dari dua meter. Bahkan hingga Semarang dan seluruh jalur pantura atau Laut Jawa hingga Rembang, tiupan angin barat masih dirasakan cukup kencang. Akibatnya tingginya gelombang dapat mencapai lebih dari dua meter.
Pihaknya mengimbau, untuk sementara, nelayan pantura jangan melaut dahulu karena gelombang sangat tidak bersahabat. Juga kembali mengingatkan soal perusahaan pelayaran yang mengelola angkutan kapal penumpang, agar waspada terhadap cuaca buruk.
Kondisi sama juga dialami di pantai selatan. Angin dari arah selatan di Samudera Indonesia langsung menuju ke utara, berkecepatan 20 knots. Bahkan dalam kondisi tertentu bisa lebih.
''Dulu KM Senopati Nusantara dihantam gelombang cukup besar sehingga membuat kapal itu bergoyang cukup keras. Muatan seperti truk dan buldoser jalan sendiri sampai akhirnya membuat dinding kapal retak dan air masuk hingga akhirnya kapal tenggelam,'' papar dia.
20 Provinsi Rawan
Badan Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana (Bakornas PB) mengisyaratkan, 20 provinsi di Indonesia terdeteksi rawan banjir dan longsor saat musim hujan. Dua puluh provinsi itu antara lain Jawa Barat, Jawa Tengah, sebagian besar Sumatra, Sulawesi, Kalimantan, Nusa Tenggara, dan sebagian Papua.
''Karena itu masyarakat dan pemerintah daerah di daerah-daerah rawan banjir dan longsor ini diminta menyiagakan tanggap darurat, mengingat curah hujan hingga Januari mendatang masih tinggi dan berpotensi menimbulkan bencana,'' kata Deputi Bidang Penanganan Darurat Bakornas PB, Tabrani, kemarin.
Khusus bencana longsor di Karanganyar, Tabrani mengatakan, Bakornas telah mengerahkan empat ekskavator untuk membantu proses pencarian korban tewas. Sementara pada daerah lain di Jawa Tengah yang dilanda banjir, pihaknya sudah mengirimkan sepuluh perahu karet. (D12, H21,A20,F4,H28,J10,di-49,62)



Doa bagi Korban AdamAir dan KM Senopati


Sambil menahan panas, Bastian (6) menahan diri untuk tidak beranjak dari duduknya yang tanpa alas di atas lapangan berlantai semen di depan sekolahnya yang mulai panas disinari matahari pagi, Rabu (10/1). Untuk menahan panasnya sengatan terik matahari, bocah berkulit putih itu menaruh kertas lukisan di atas kepalanya.
Bersama dengan lebih dari 1.000 anak lainnya, siswa Sekolah Dasar Pangudi Luhur I dan II, Surakarta, itu menyaksikan aksi teman-temannya sendiri yang silih berganti membaca puisi dan bernyanyi diiringi musik yang dimainkan sesama rekan siswa.
Sebagian anak-anak memegang lukisan berwarna yang menggambarkan imajinasi mereka tentang peristiwa kecelakaan pesawat AdamAir dan KM Senopati Nusantara. Sebagian besar lukisan menggambarkan pesawat yang terbakar atau menghunjam laut dengan orang-orang yang akan tenggelam.
Pagi itu dengan mengambil jam pelajaran sekolah, 1.048 anak menggelar Konser Duka Lara Tragedi AdamAir dan KM Senopati Nusantara. Tidak banyak yang mereka tahu, kecuali kabar berita yang ikut mereka dengar dan lihat dari media massa yang membuat kanak-kanak ini ikut bersedih.
"Saya sedih lihat berita di televisi. Katanya sampai sekarang pesawatnya belum ketemu. Kasihan memikirkan korbannya," kata Fiona, siswa kelas VI, yang pandai bermain biola.
Tidak banyak siswa yang memahami penuh bagaimana peristiwa dan perkembangan dua kecelakaan tragis yang terjadi akhir tahun lalu dan awal tahun ini. Namun, yang pasti, dalam kesederhanaan dan kepolosannya mereka berdoa bagi para korban, baik yang meninggal, masih hidup, atau hilang.
Hal ini juga yang menjadi tujuan konser tersebut. Menurut Kepala Sekolah SD Pangudi Luhur I dan II Br ST Teguh Raharjo, kegiatan ini dimaksudkan untuk mengasah jiwa kepedulian siswa. "Hanya ini yang bisa dilakukan siswa. Mudah-mudahan dengan doa dan empati dari banyak orang, termasuk anak-anak ini, nasib pesawat AdamAir bisa segera diketahui," tuturnya di sela-sela konser.
Dalam konser yang juga disaksikan beberapa orangtua yang mengantarkan itu, dilantunkan beberapa lagu, seperti You Raise Me Up, Seperti yang Kau Ingini, Hening Cipta, Amazing Grace, dan Gugur Bunga. (Sri Rejeki)



[ FUPM-EJIP ] Korban KM Senopati Nusantara Sebelum Terdampar, Ditolong Lumba-lumba
Aris Eko
Wed, 10 Jan 2007 19:29:08 -0800

SM/Hasan Hamid BERBAGI KISAH:Salah seorang korban tenggelamnya KM Senopati
Nusantara, Muzayin (kanan), berbagi kisah kepada para tetangga di rumahnya.(30)

Beribu kisah pilu dan haru terekam dalam tragedi tenggelamnya KM Senopati
Nusantara. Kisah-kisah itu pun menjadi pembicaraan hangat di masyarakat,
apalagi masing-masing memiliki gambaran tersendiri. Seperti adanya bantuan ikan
lumba-lumba yang ikut menyelamatkan mereka. Berikut kisahnya.
DI dalam rumah berukuran 8 meter x 14 meter di Dukuh Mlaten, Desa Mlaten,
Mijen, Demak masih terlihat warga yang bertamu. Rumah Muzayin (42), salah satu
korban KM Senopati yang selamat, seakan tidak pernah sepi.
Sebagian yang datang langsung memeluknya sebagai pertanda haru bercampur
gembira melihat tetangganya selamat dari tragedi maut.
Selain menyampaikan rasa haru, mereka dengan seksama mendengarkan kisah
perjuangan korban selama lima hari terapung di laut bersama 14 korban lainnya.
"Kalau diminta bercerita detail, mungkin tidak selesai dalam waktu sehari,
karena saya terapung selama lima hari hingga terdampar di Madura," kata Muzayin
mengawali pembicaraan.
Pria berusia 42 tahun ini didampingi istrinya, Sri (35) dan anaknya.
Berulang-ulang ia mengucapkan syukur, karena selamat dari bencana bertaruh
nyawa yang dialami bersama ratusan penumpang kapal tersebut.
Kaki kanannya terluka bekas benturan dan tampak hitam gosong. Kendati masih
terasa sakit, dia mengaku harus mengacuhkan. Saat berjalan, tetap mencoba
tegar. "Ini belum seberapa jika dibandingkan dengan perjuangan di tengah laut,"
ujarnya.
Dia menuturkan, sore hari sebelum kapal berpenumpang 600 jiwa lebih itu
tenggelam, banyak yang berebut pelampung. Maklum, jumlah pelampung tidak
sebanyak penumpang.
Pada tengah malam, banyak penumpang yang tertidur. Mereka seakan tidak
merasakan goyangan kapal yang terjadi akibat terhantam ombak besar.
Namun, tidak sedikit pula penumpang yang panik dan bersiap-siap menyelamatkan
diri jika sewaktu-waktu kapal tenggelam. Ternyata benar. Dalam hitungan detik,
setelah kapal besar itu miring, KM Senopati Nusantara tenggelam.
Teriakan histeris bagai menyayat malam. Mereka yang berada di luar ruang induk
secara beruntun terjun ke laut. Karena banyaknya orang yang terjun, beberapa di
antara mereka saling berbenturan. "Kepala saya juga terkena tubuh korban yang
terjun secara beruntun," ujarnya.
Malam yang masih gelap semakin membuat suasana tegang. Apalagi, ombak besar
terus mengombang-ambingkan mereka di tengah laut. Pria yang sudah lima tahun
bekerja di Kalimantan Tengah (Kalteng) ini tergolong beruntung. Ia bersama 14
teman lainnya mendapatkan sekoci karet.
Tak berapa lama sekoci telah menjauh dari lokasi tenggelamnya kapal. Muzayin
mengaku tidak tahu nasib teman lainnya. Yang ia tahu hanya mereka yang berada
di sekoci.
Pagi harinya, sekoci sudah berada di tengah laut dan pandangan mata tidak
melihat korban lainnya. Di perahu karet itu ia mengenali seorang korban lain
yang masih tetangga desanya, yakni Basyir, warga Desa Bremi, Kecamatan Mijen.
Saat sedang berpikir mencari jalan ke pantai, tiba-tiba berdatangan puluhan
ikan lumba-lumba yang mendorong sekoci.
"Dari bawah kami merasakan sundulan mereka yang mendorong sekoci. Mungkin
disundul ke arah daratan, akan tetapi saat itu kami semua tidak menyadari,"
tuturnya.
Beberapa waktu kemudian sebagian ikan tersebut berada di air depan sekoci dan
seakan memberi tahu bahwa sudah dekat dengan mercusuar. Mereka melompat-lompat
di perairan dengan mengeluarkan suara yang khas. "Tetapi, sekali lagi kami
tidak memahami maksud ikan-ikan itu dan tetap cuek," katanya.
Para korban lantas menyepakati menyobek atap sekoci untuk dijadikan layar agar
dapat mengikuti arah angin hingga ke darat. Perahu darurat itu pun langsung
bergerak cepat terdorong angin. Ikan lumba-lumba masih terus mengejar. Setiap
malam ikan itu mendorong perahu mendekat ke pantai. Ketika pagi hari pandangan
melihat kepulauan, mereka langsung mengayuh dengan tangan secara bersama-sama.
Akan tetapi, saat mau mendekat pantai, gelombang besar datang mendorong hingga
kembali ke tengah laut.
Ikan lumba-lumba masih berusaha menolong sampai hari ketiga. Pada hari keempat,
diperkirakan masuk perairan Surabaya, ikan penolong itu tak lagi terlihat.
Tentang Burung
Yang ada burung tetenger yang bentuknya mirip lumba-lumba. Anehnya, burung itu
selalu terbang pendek di atas sekoci. Bahkan, sempat beberapa kali mendarat di
sekoci.
"Saya juga sempat memegang burung itu. Sama sekali tidak liar. Semula ada yang
mengusulkan untuk dimakan, tetapi lebih banyak yang keberatan dengan alasan
burung itu sebagai penolong."
Burung unik yang baru mereka lihat itu kemudian pergi ketika sekoci terbalik
oleh ombak besar. Semua penumpang terjatuh. Saat itu mereka baru menyadari
sudah sampai daratan setelah kaki mereka menyentuh batu karang.
"Jarak sampai ke tepi pantai memang masih jauh. Kami berjalan kaki dengan alas
batu karang sekitar 30 menit."
Sesampai di tepi pantai Pulau Kangian, Madura, mereka bersama-sama mencari
kelapa dengan memanjat pohon, namun belum berhasil. Ada perahu nelayan yang
mendekat. Setelah diberitahu, mereka langsung diajak ke perkampungan.
Hampir semua korban menangis, karena sambutan warga luar biasa, layaknya
menyambut pahlawan usai bertempur.
Warga yang memberikan uang, dalam waktu seketika terkumpul Rp 3,5 juta. Uang
itu digunakan untuk membeli sabun, pasta gigi, dan lainnya.
"Baju pantas pakai terkumpul sampai satu mobil pikap dan makanan tidak
kekurangan," cerita Muzayin yang tak menyadari air matanya membasahi pipi.
Sebelum ke Surabaya, masing-masing korban diberi uang jalan Rp 100.000 oleh
pengurus NU. Di Surabaya mereka dirawat di RSU setempat.
Ketika beranjak pulang, mereka diberi uang transpor oleh Bupati Pangkalan Bun
sebesar Rp 500.000/orang.
Ia kagum dengan respons Pemkab Pangkalan Bun yang memberi perhatian seperti
itu. Bahkan, warganya yang jadi korban langsung dijemput dan dipulangkan dengan
fasilitas tiket pesawat terbang. Ia menyayangkan kelambanan tim SAR hingga
mereka sampai terdampar ke Pulau Madura.
"Saya pulang sendiri bersama Basyir, warga Bremi yang dijemput keluarganya."






Menunggu Ketidakpastian Itu Lebih Menyiksa


Mendung yang bergelayut di atas kota Rembang, Jawa Tengah Minggu (31/12/06) mengiringi tangis Ny. Hamzah yang memecah keheningan ruang tunggu Unit Gawat Darurat (UGD) RSU Dr. Soetrasno, Rembang. Nama-nama anggota keluarganya yang menjadi korban kecelakaan KM. Senopati tidak tercantum dalam deretan nama korban selamat yang tertempel di tembok RS. Pencariannya selama sehari penuh di dua rumah sakit di dua kota, Tuban, Jawa Timur dan Rembang, Jawa Tengah seakan sia-sia.

"Saya takut, keluarga saya meninggal dunia,.." kata perempuan asal Surabaya itu sambil sesenggukan. Sapu tangan biru miliknya semakin basah dengan air mata. Tangisnya semakin keras, ketika bayangan Della Puspita, 2,5 tahun, terlitas di angannya. "Saya ingat cucu saya, kemana dia sekarang?" tanyanya dalam tangisan. Puluhan orang yang ada di ruang tunggu itu pun hanya terdiam. Larut dalam kesedihan.

Ketidakpastian atas nasib penumpang KM. Senopati, menjadi beban berat anggota keluarga yang lain. Apalagi, hampir empat hari berlalu pasca peristiwa kecelakaan kapal penumpang, masih belum ada kejelasan. Belum lagi, simpang siur jumlah korban meninggal dunia dalam peristiwa itu, datang dan pergi bagai isu perceraian pasangan selebriti. Tidak pernah berhenti. "Saya sampai harus ke dua kota, Tuban dan Rembang, kemana lagi harus mencari?" kata Ny. Hamzah.

Ny.Hamzah menceritakan, tiga keluarga yang dicari itu adalah Agus Sugiono,35, Rusmiati, 25 dan Della Puspita,2,5 tahun. Agus adalah salah satu manajer di kapal itu. Sebelum tragedi ini terjadi, keuarga Agus rencananya merayakan pergantian tahun di atas KM. Senopati, sambil menikmati indahnya pemandangan laut lepas. "Tapi sekarang kok jadinya seperti ini," kata Ny. Hamzah.

Posisi geografis kecelakaan kapal pun semakin menyulitkan pihak keluarga untuk mencari tahu. Hasil tim Search and Rescue (SAR) yang belum juga menunjukkan keberhasilan. "Katanya jenazah korban masih terjebak di Pulau Mandalika, bahkan ada yang bilang puluhan jenazah sudah dibawa oleh kapal nelayan, yang mana yang benar?" tanya Siti, istri Nadi Hadi Sutrisno, salah satu penumpang kapal yang hingga kini juga belum jelas nasibnya.

Siti dan Nadi Sutrisno adalah pasangan suami istri yang tepaksa hidup terpisah karena Siti meneruskan pendidikannya di sebuah universitas swasta di Semarang. Sementara Nadi tinggal di Pingkal Labu, Kalimantan. Pada Idul Adha ini, Nadi bermaksud mengunjungi istrinya di Semarang untuk sama-sama merayakan Idul Adha. "Saya sudah khawatir, karena kabarnya angin di laut kencang sekali," kenang Siti.

Kekhawatiran Siti menjadi kenyataan. Nadi yang dijadwalkan datang Kamis malam, belum juga datang. Nomor setepon seluler milik Nadi pun tidak bisa dihubungi. Siti berinisiatif menghubungi PT. Prima Vista di Kumai, Kalimantan. "Katanya ada gangguan di kapal, karena cuaca, tapi kapal sudah berlindung di Pulau Mandalika, saya pun tenang," katanya. Namun, belum juga kekhawatira mereda, ada kabar di televisi ada kapal tenggelam. "Saya hanya berharap dan berdoa," kata Siti sembari meneteskan air mata.

Reaksi berbeda ditunjukkan Rustamadji. Purnawirawan Polisi ini terlihat tenang menunggu kabar tidak menentu atas keluarganya. "Saya juga bingung, tapi harus bagaimana lagi," katanya. Meski dirundung duka, Rustamadji memilih untuk melakukan pencarian anggota keluarganya dengan cara menyebar fotocopy wajah keempat anggota keluarganya yang hilang. Foto keluarga itu ditempelkan di kertas HVS kemudian diperbanyak, lalu di tempel di rumah sakit di Rembang, Tuban dan Surabaya. Di bagian bawahnya dibeni nomor telepon yang bisa dihubungi kapan saja.

Keempat keluarganya yang hilang itu adalah Nur Endang Hariyani,55, Nur Eka Damayanti,25, beserta dua anak kembarnya, M. Frida Mardhani dan M. Frida Mardhanu (12). "Ini foto-foto mereka," ujar Rustam pada The Jakarta Post. Dia mengharapkan, orang lain bisa mengenali keempat orang itu dengan melihat foto-foto yang disebarkan. "Siapa tahu, ada masyarakat yang menemukan mereka dalam keadaan apapun, bisa menghubungi kami," jelasnya.

"Yang dilakukan pihak keluarga, hanya menunggu kabar, dan itu lebih menyiksa karena kami tidak bisa melakukan apa-apa," ungkap Kasmun pada The Jakarta Post. Warga Demak yang sudah tiga hari berada di RSU Dr.Soetrasno Rembang yang saat ini menunggu nasib baik Jumain,26, anaknya.

Simpang Siur

Penyebab kecelakaan kapal motor (KM) Senopati di perairan utara Pulau Jawa masih simpang siur. Pemerintah melalui Menteri Perhubungan RI Hatta Rajasa akan membuat tim untuk penyelidiki penyebab tenggelamnya KM Senopati yang hingga kini membuat kurang lebih 350 penumpangnya hilang.

Berdasarkan pengakuan penumpang KM Senopati yang selamat, sebelum tragedi itu terjadi, salah satu mesin KM Senopati sempat mati. Setelah itu, kapal miring ke kanan dan akhirnya terbalik. Penumpang yang berusaha menyelamatkan diri dengan menggunakan jaket pelampung dan perahu karet kebingungan karena jumlah jaket pelampung dan perahu karet tidak sebanding dengan jumlah penumpang kapal. Saat panik itu, banyak penumpang KM Senopati yang tercebur di laut tanpa menggunakan jaket pelampung dan perahu karet.

"Pemerintah akan membentuk tim khusus, tim ini yang akan mencari tahu apa sebenarnya yang terjadi di KM Senopati," kata Hatta Rajasa. Termasuk apakah ada salah satu mesin kapal yang rusak yang kemudian menyebabkan KM Senopati tenggelam dan sedikitnya jumlah jaket pelampung dan perahu karet. Hal itu dikatakan Hatta Rajasa ketika mengunjungi korban selamat KM Senopati di RSU DR. Soetrasno, Rembang Jawa Tengah, Minggu (31/12/06) ini.

Soal sedikitnya jaket pelampung dan kapal penyelamat yang ada di KM Senopati yang tidak sebanding dengan jumlah penumpang. Hatta mengatakan ketika itu anak buah kapal (ABK) KM Senopati sudah berusaha menyelamatkan penumpang dengan memberikan jaket pelampung dan kapal karet kepada penumpang saat KM Senopati mulai kehilangan keseimbangan. "Upaya menyelamatkan penumpang dengan jaket pelampung dan kapal karet itu sudah dilakukan, hal ini dikatakan ABK selamat yang saya temui," kata Hatta.

Hatta bersikeras, jumlah penumpang yang ada di atas KM Senopati tidak melebihi kapasitas. Karena dalam catatan resmi (cargo manifes) KM itu tertulis jumlah penumpang total ada 628 orang. Terdiri dari 542 pemumpang, 29 supir truk dan 57 ABK. "Pemerintah hanya melihat apa yang tertulis di catatan cargo manivest, jumlahnya 628 penumpang," kata Hatta Rajasa. Namun, lagi-lagi kata Hatta, tim khusus yang akan mencari tahu mengenai kepastian itu.

Hingga Senin(1/1/07) ini, upaya pencarian korban KM Senopati terus dilakukan. Pencarian dipusatkan di perairan utara dengan menurunkan empat pal KRI milik TNI AL, helikopter dan pesawat kecil jenis Nomad milik Skuadron 800 Armatim. Pencarian juga dilakukan oleh tim Seacrh and Rescue Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Besarnya angin, ombak dan awan mendung di atas peairan utara Jawa sempat membuat pencarian terhenti. The Jakarta Post yang mengikuti proses pencarian dengan pesawat Nomad, tidak membuahkan hasil. Pendeknya jarak pandang membuat pencarian tidak maksimal. Bahkan, satu kapal ikan yang membantu pencarian di perairan Jepada Jawa Tengah sempat pecah. Sejumlah 10 awaknya berhasil di selamatkan.

Dari ketinggian 400 meter di atas permukaan laut, yang terlihat hanya deburan ombak. Diberkirakan tingginya 4-6 meter.Ombak semakin besar mendekati pulau Mandalika. Beberapa kapal kargo dan kapal tongkang nelayan yang melintas di perairan terlihat terangkat saat dihantam ombak.

Berdasarkan laporan tim SAR Jawa Tengah, Puluhan korban selamat KM Senopati ada yang terombang-ambing sampai ke Gresik dan Tuban Jawa Timur. Puluhan korban selamat juga berhasil di evakuasi oleh kapal barang berbendera Vietnam yang kebetulan melintas di perairan Utara Jawa. Senin dini hari, 11 korban selamat dan dua jenazah berhasil di evakuasi melalui pelabuhan Rembang Jawa Tengah. Dua jenazah disemayamkan di kamat mayat RSU Dr.Soetrasno, Rembang.
Bencana menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari perjalanan masyarakat Indonesia ketika menapak ke awal tahun 2007. Faktanya, bencana mengiringi perjalanan tahun 2006, malahan gencar terjadi di pengujung tahun. Akankah tahun ini juga diramaikan oleh bencana di pelbagai daerah? Sebelum pertanyaan itu terjawab, bangsa perlu membangkitkan kesadaran moral untuk menjaga keseimbangan ekosistem.
Serangkaian bencana alam. Itulah kado perpisahan tahun 2006 bagi masyarakat Indonesia. Kado tersebut sekaligus menandai banyaknya peristiwa yang memilukan di Indonesia sepanjang tahun lalu. Tidak berlebihan jika banyak kalangan menilai tahun 2006 sebagai tahun penuh bencana bagi negeri yang indah ini.
Sejak bencana kekeringan melanda sebagian besar wilayah negeri mulai Agustus, masyarakat tidak henti-hentinya menunaikan shalat istighosah meminta hujan. Namun, ketika hujan mulai turun di awal Desember, langsung memicu bencana banjir. Editorial Media Indonesia yang ditayangkan di Metro TV, Selasa (19/12) langsung menghunjam lewat judul: Musim Bencana Telah Tiba.
Kedatangan musim hujan di bagian dunia lainnya merupakan berkat alam karena memberikan air kehidupan bagi bumi. Namun di Indonesia, sebagian daerah menikmatinya sebagai berkat, sebagian besar lainnya menerimanya sebagai bencana.
Gempa tektonik yang mengguncang Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah, merupakan bencana paling mengerikan di pertengahan tahun 2006, setelah gempa bumi yang disusul tsunami meluluhlantahkan Aceh dan Nias (26/12-2004). Korban tewas dalam gempa bumi DIY sebanyak 5.000 orang, sedangkan tsunami menewaskan tak kurang dari 200.000 orang. Padahal masyarakat DIY lebih mewaspadai letusan Gunung Merapi.
Dalam waktu yang hampir bersamaan, gempa bumi mengguncang sejumlah daerah. Setiap guncangan gempa menimbulkan ketakutan lantaran masyarakat trauma dengan tsunami Aceh. Tanpa dikomando sekali pun, penduduk yang ketakutan berlarian mencari tempat-tempat yang lebih tinggi.
Masyarakat memang sudah waspada tsunami. Di saat masyarakat siap, tsunami malah tak datang. Namun begitu masyarakat lalai, tsunami malah menerjang kawasan-kawasan pantai selatan Jawa, 18 Juli 2006. Kawasan terparah diterjang tsunami adalah Pangandaran, mencatat korban 587 tewas dan 298 orang hilang.
Direktur Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Chalid Muhammad, mencatat 135 bencana ekologis sepanjang tahun 2006. Bencana ekologis diawali banjir dan tanah longsor di Jember, Jawa Timur, 1 Januari 2006. Tahun itu ditutup dengan bencana banjir di Aceh Tamiang dan tanah longsor di Madina, Sumut, dan Solok serta Padang Pariaman, Sumbar.
Manajer Program Penanggulangan Bencana WALHI, Sofyan mengatakan kepada Amron Ritonga dari Berita Indonesia, periode 2004 sampai awal Januari 2007, sangat rentan dengan bencana dan musibah. Musibah itu datang silih berganti lantaran ulah manusia sendiri yang ceroboh mengelola alam, berupa penebangan hutan secara liar, hutan menjadi gundul, sehingga mudah timbulnya banjir dan tanah longsor. Sebaliknya, di musim kemarau, Indonesia sangat rentan dengan bencana kekeringan.
Di sektor kehutanan, Walhi mencatat tiga akar masalah yang menjadi pemicu kehancuran hutan Indonesia. Pertama, keterbatasan kemampuan hutan alam dan hutan tanaman memasok kebutuhan kayu untuk industri perkayuan yang tumbuh pesat. Kedua, penyingkiran masyarakat dari kawasan hutan, dan ketiga, korupsi serta lemahnya penegakan hukum. “Seharusnya respon negara diarahkan secara maksimal pada penyelesaian ketiga akar masalah tersebut. Selain upaya serius bagi pemulihan kawasan hutan,” kata Sofyan.
Menurut hasil riset WALHI, meskipun tak bisa diprediksi, bencana tsunami akan muncul kembali mengingat tingkat kerawanan bencana di Indonesia mencapai 83 persen. Kata Sofyan, tidak berarti masyarakat harus pindah mencari tempat yang lebih aman, melainkan meningkatkan kemampuan mereka di dalam menghadapi bencana. Bila bencana itu tiba, masyarakat tidak lagi menganggapnya sebagai bencana karena sistem sosialnya tidak terganggu, tidak ada korban, bahkan masyarakat menganggapnya sebagai hal biasa.
Korban Jiwa
Kepungan banjir dan tanah longsor menimpa sejumlah daerah, sehingga korban jiwa dan harta benda terus berjatuhan. Daerah-daerah yang rawan longsor adalah kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, Solok dan Padang Pariaman, Sumatera Barat. Bencana longsor di tiga daerah mencatat korban secara keseluruhan hampir 100 orang. Selain longsor, gempa bumi menggeser patahan, sehingga 17 desa terisolasi beberapa hari. Tahun 2006 juga ditandai bencana kabut asap, akibat pembakaran hutan di Sumatera dan Kalimantan, menyerbu Singapura dan Malaysia. Juga semburan lumpur panas PT. Lapindo Brantas selama berbulan-bulan sejak Agustus 2006, menyengsarakan ribuan warga Sidoarjo, karena rusaknya sawah dan rumah mereka.
Tahun 2006 ditutup dengan tragedi yang memilukan, tenggelamnya KM Senopati Nusantara (29/12) di perairan Mandalika dalam pelayaran dari Pangkalan Bun, Kalimantan Selatan ke Tanjung Mas, Semarang. Selain puluhan korban yang meninggal lantaran ganasnya laut, KM Senopati, sampai sekarang lenyap bersama lebih dari 400 penumpang. Sedangkan tahun 2007 disongsong oleh kecelakaan pesawat Boeing 737-400 milik Adam Air (1/1). Pesawat itu, diperkirakan meledak berkeping-keping bersama 102 orang di dalamnya.
Reruntuhan pesawat tersebut tidak diketemukan selama 10 hari. Operasi pencarian melibatkan pesawat, helikopter dan kapal laut serta ribuan tenaga pencari di darat dan di laut. Namun penemuan ekor pesawat oleh seorang nelayan di Desa Bojo, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, menguak penemuan serpihan-serpihan berikutnya.
Kecelakaan Adam Air, ternyata merupakan pembuka tabir sejumlah musibah di udara sepanjang pekan-pekan awal tahun 2007. Hampir bersamaan kecelakaan terjadi pada alat transportasi darat, laut dan udara. Misalnya, pesawat Lion Air yang gagal lepas landas karena as belakangnya patah, pesawat tergelincir, mendarat darurat dan mendarat lagi tidak lama setelah lepas landas.
Laut Menebar Teror
Wilayah perairan laut di tahun 2007, tampaknya belum berhenti menebar teror, seperti halnya di tahun 2006. Seminggu setelah memasuki tahun 2007, puluhan jiwa melayang saat berlayar di berbagai wilayah perairan di Indonesia. MI, Rabu (3/1) melaporkan sejumlah peristiwa naas yang menimpa berbagai jenis transportasi laut. Di antaranya, sebuah speed boad tenggelam diterjang ombak di Muara Sampit, Kalimantan Tengah. Speed boad itu bertolak dari Kecamatan Pagatan, Kabupaten Katingan, menuju Sampit dengan muatan 24 orang, 10 orang di antaranya dinyatakan hilang. Pada hari yang sama juga dilaporkan, dua kapal nelayan asal Pati, Jawa Tengah, tenggelam diterjang ombak di perairan Indramayu, Jawa Barat. Namun, kelima anak buah kapal selamat.
KM Loyan Jaya 9 dilaporkan hilang di perairan Ujung Genteng, Sukabumi, Jawa Barat. Dalam peristiwa naas itu lima nelayan dinyatakan hilang. Juga kapal motor cepat Ayu Lestari yang memuat 14 penumpang, tenggelam, 9 orang dinyatakan tewas. KMC Ayu Lestari diterjang ombak, tenggelam di perairan Sitirok, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Senin (1/1).
Harian Kompas melaporkan dua kapal motor cepat tenggelam di Laut Ambon, menewaskan 5 penumpang. Satu dari dua kapal cepat itu tenggelam dihantam ombak di perairan Seram bagian barat dalam perjalanan dari Latu, Kecamatan Kairatu ke Kulur, Kecamatan Saparua (1/1). Kapal cepat lainnya, Timahu 01, tenggelam di perairan Desa Wailelu.
Ombak besar yang bergemuruh di berbagai wilayah perairan Nusantara, tidak hanya menelan korban jiwa, tetapi juga membawa kesengsaraan bagi nelayan dan keluarganya, karena mereka tidak bisa melaut sehingga tidak mampu menyediakan kebutuhan sehari-hari. Kesulitan para nelayan ini diungkapkan oleh Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) DKI Jakarta, Yan Winatasasmita. Misalnya, ribuan nelayan di Cilincing dan Muara Angke berhenti melaut karena besarnya gelombang laut. Kini mereka mulai kesulitan untuk membeli kebutuhan makan sehari-hari.
Di Darat Juga Bencana
Bencana tidak pernah memilih tempat untuk beraksi. Karena itu, tidak ada tempat yang aman bagi siapa pun ketika bencana menebar teror. Situasi ini menghantui masyarakat ketika memasuki tahun 2007. Jika wilayah udara diterjang angin kencang dan laut digoncang gelombang ganas, maka daratan juga diterjang banjir dan tanah longsor.
Sejak memasuki tahun 2007, berbagai wilayah secara beruntun diterjang banjir, tanah longsor dan angin ribut. Masyarakat di banyak daerah tidak sempat merayakan pergantian tahun lantaran bencana banjir. Masyarakat di delapan kabupaten dan kota di Riau tidak dapat merayakan tahun baru karena terjebak banjir.
Daerah-daerah yang diterjang banjir; Kota Pekanbaru, Kabupaten Rokan Hilir, Rokan Hulu, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Rokan, Kuantan Singingi, dan Kabupaten Palalawan. Ketika masyarakat lainnya bergembira di pergantian tahun, warga Riau yang tertimpa banjir, menderita berbagai penyakit, seperti ISPA, demam berdarah, dan penyakit kulit.
Hal yang sama juga dialami masyarakat Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat. Sebanyak 8 dari 11 kecamatan tidak bisa merayakan pergantian tahun karena terperangkap banjir dengan ketinggian hampir dua meter. Kecamatan-kecamatan tersebut; Sambas, Selakau, Tebas, Sejangkung, Teluk Keramat, Galing, Sajingan, dan Kecamatan Subah.
Masyarakat kota Bandung, Jawa Barat (2/1), diterpa hujan deras yang disertai angin kencang. Seorang penduduk tewas, empat lainnya menderita luka-luka karena tertimpa pohon di kawasan wisata Cimanggu, Desa Rancabali, Kecamatan Ciwidey. Bencana serupa juga menimpa wilayah Lampung Barat. Tidak ada korban jiwa dalam bencana itu, namun sedikitnya 287 bangunan rumah, sekolah, dan tempat ibadah, rusak diterjang angin puting beliung yang beraksi sejak 31 Desember 2006 sampai 1 Januari 2007.
Angin puting beliung juga beraksi sepanjang Kamis (4/1), menerjang berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Kabupaten Buleleng, Bangli, dan Gianyar, Bali sampai Kabupaten Bantul di DIY dan Kota Ambon, Maluku. Boleh dibilang, dilihat dari pertanda awal, tahun 2007 juga dihantui bencana dan musibah yang datang silih berganti. MH/AM/SH (Berita Indonesia 3

Monday, May 10, 2010

integrasi

BAB I

PENDAHULUAN



A. Latar belakang masalah

Sebagai manusia kita ketahui bahwa Indonesia terdiri dari berbagai macam sistem kebudayaan baik itu sistem kebudayaan daerah, agama, nasional, dan asing. Keempat unsur sistem kebudayaan tersebut sekaligus menjadi landasan dan atau corak masalah yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia yang majemuk. Dalam hal ini masalah besar yang dihadapi oleh bangsa Indonesia setelah merdeka yaitu masalah Integrasi, baik itu masalah Integrasi Sosial maupun Integrasi Nasional yang ada di antara masyarakat yang majemuk Integrasi bukan peleburan tetapi keserasian persatuan.

B. Tujuan

Menganalisa masalah yang tumbuh dalam Intregasi dan mencari solusi atau pemecahannya demi tercapainya rasa kebersamaan antar hubungan masyarakat secara harmonis dan kerjasama kelompok yang mempunyai sifat , sikap dan watak yang berbeda dalam Integrasi Sosial serta keharmonisan demi persatuan dan kesatuan nasional dalam Intregasi Nasional..












BAB II

PERMASALAHAN



Adapun batasan masalah yang akan penulis uraikan dalam makalah ini adalah :
1. Apa pengertian integrasi sosial dan integrasi nasional?
2. Jelaskan permasalahan yang timbul dalam integrasi!
3. Bagaimana upaya pendekatan dalam penyelesaian masalah dalam integrasi?






















BAB III
PEMBAHASAN

INTEGRASI SOSIAL DAN INTEGRASI NASIONAL



Indonesia yang terdiri dari sekitar 13.000 pulau serta sejumlah laut, selat dan samudera mewujudkan satu daerah atau lingkungan alam yang berbeda-beda antara satu dengan lainnya oleh karena itu masyarakat Indonesia digolongkan sebagai masyarakat majemuk. Suatu masyarakat negara yang terdiri dari beberapa suku atau golongan sosial yang dipersatukan oleh kekuatan Nasional, yaitu negara Indonesia.
Masyarakat yang majemuk tersebut dipersatukan oleh sistem Nasional yang mengintegrasikan melalui jaringan-jaringan administrasi pemersatukan Politik, Ekonomi , Sosial, yang berpusat di kota-kota.

A. Pengertian Integrasi Sosial dan Integrasi Nasional


Integrasi Sosial

Integrasi Sosial ( Integrasi Masyarakat ) dapat diartikan adanya kerjasama dari seluruh anggota masyarakat mulai dari Individu, keluaga, lembaga dan masyarakat keseluruhan, sehingga menghasilkan adanya nilai-nilai yang sama-sama dijunjung tinggi dalam hal ini terjadi akomodasi, asimilasi dan berkurangnya prasangka-prasangka diantara anggota masyarakat scara kesseluruhan.
Integrasi masyarakat akan terwujud apabila mampu mengendalikan prasangka yang ada dimasyarakat sehingga tidak terjadi konflik, dominasi, tidak banyak sistem yang tidak saling melengkapi, dan tumbuh intregasi tanpa paksaan. Oleh karena itu untuk mewujudkan integrasi masyarakat pada masyarakat majemuk dilakukan dengan mengatasi atau mengurai prasangka.
Hal yang penting, mengamati dimensi kemajemukan suaktu masyarakat dapat dilakukan dengan melihat jumlah kelompok yang berbeda kebudayaanya, konsesus anggota-anggota masyarakat terhadap nilai yang mengikat seluruh warga masyarakat , dan mudah tidaknya individu dari suatu kelompok ke kelompok lainnya.
Sejarah telah mencatat bahwa Sumpah Pemuda yang dicetuskan pada tahun 1928 adalah suatu perwujudan solidaritas sosial begitu kental merasuk dalam kalbu antar golongan pemuda. Tidak perlu dipertanyakan asal-usul suku bangsa, ras, agama, bahasa dan lain sebagainya. Mereka bergabung, berbaur, menyatu dalam kadar solidaritas yang tinggi menuju terwujudnya Integrasi Sosial – Integrasi Nasional
Kondisi yang mirip juga pernah terjadi, walaupun dimensi waktu dan jumlah pelaku berbeda. Dalam kurun waktu lima puluhan sampai enam puluhan, semua golongan begitu larut dalam semangat solidaritas sosial yang tinggi, larut dalam kesadaran kebersamaan dalam berbangsa mengendap. Walaupun tidak dapat dipungkiri, pada kurun waktu itu pun terdapat percikan – percikan konflik sosial dalam bentuk pemberontakan-pemberontakan di daerah-daerah tertentu diwilayah Republik Indonesi. Namun begitu, semua pihak tetap menyadari, bahwa Tanah Air tercinta Negara Kesatuan Republik Indonesia ini didirikan sebagai hasil kerjasama semua pihak dan semua golongan.
Bahwa bangsa dan budaya Indonesia pada hakikatnya satu.kenyataan adanya berbagai suku bangsa, ras, dan corak ragam budaya yang ada menggambarkan kekayaan budaya bangsa yang menjadi modal dan landasan pengembangan budaya bangsa seluruhnya, sehingga menjadi modal dasar bagi terwujudnya Integrasi Sosial – Integrasi Nasional.

Integrasi nasional

Integrasi nasional adalah merupakan masalah yang dialami oleh semua negara yang ada di dunia, yang berbeda adalah bentuk permasalahan yang dihadapi. Beberapa negara yang berdiri setelah Perang Dunia II ternyata banyak yang tidak mampu mengintegrasikan berbagai golongan dalam masyarakatnya. Perang Saudara yang terjadi di Nigeria terjadi karena Nigeria tidak mampu mengintegrasikan suku-suku bangsa Hausa, Fulani, Ibo, dan Yoruba, sehingga lahirlah negara baru yang menamakan diri republik Baifara. Ketidakmampuan India mempersatukan seluruh wilayahnya, melahirkan Negara Pakistan. Ketika wilayah timur memberontak, Pakistan tidak mampu mempersatukan kedua wilayah itu sehingga pada tahun1971 lahirlah Negara Bangladesh. Amerika Serikat , Canada, dan Australia menghadapi masalah integrasi bangsa-bangsa imigran.
Menghadapi masalah integrasi ini sebenarnya tidak memiliki kunci yang pasti karena masalah yang dihadapi berbeda pula. Sehingga masalah integrasi ini cenderung diselesaikan sesuai dengan kondisi negara yang bersangkutan. Ada yang menempuh jalan kekerasan, ada yang menempuh strategi politik yang lunak.

B. Permasalahan dalam integrasi

Permasalahan utama yang dihadapi dalam integrasi adalah cara pandang yang berbeda tentang pola laku duniawi dan cara untuk mencapai tujuan. Dengan kata lain masalah integrasi ini pada prinsipnya bersumber pada perbedaan ideologi. Perbedaan ideologi ini disebabkan karena perbedaan falsafah hidup yang banyak berpengaruh dalam proses sosialisasinya, maupun dalam pembentukan konsep-konsep nalarnya. Termasuk faktor dominan dalam pembentukan suasana kesenjangan ideologi ini adalah masalah agama. Karena agama dipandang sebagai nilai hakiki sehingga kontrol sosial masyarakat agama cenderung lebih peka dan sering tajam.
Permasalahan yang kedua, permasalahan yang ditimbulkan oleh kondisi masyarakat majemuk, ynag terdiri dari berbagai kelompok etnis baik di antara penduduk pribumi maupun keturunan asing. Menurut Harsya Bahtiar, kelompok etnis atau suku-suku bangsa yang ada di daerah merupakan nation-nation pribumi yang telah terbentuk lama sebelum nation Indonesia diproklamasikan. Mereka memiliki ciri-ciri sendiri yang merupakan ciri-ciri suatu nation. Memiliki kebudayaan sendiri, bahasa sendiri, daerh teritorial sendiri dan perasaan solidaritas antara anggota-anggota warga masyarakat yang bersangkutan.
Perasaan solidaritas yang tinggi menyebabkan nation-nation lama tidak bisa hilang walaupun telah tergabung dalam nation Indonesia yang baru. Hal ini menyebabkan bahwa masalah integrasi berbagai kelompok etnis merupakan masalah pokok bagi integrasi di Indonesia. Selain masalah etnis pribumi, Indonesia juga menghadapi masalah warga negara keturunan asing. Karena mereka yang tergolong keturunan asing ini secara genetis masih memiliki hubungan dengan negara asalnya, maka mereka berusaha mengembangkan kebudayaan negara asalnya di Indonesia. Ini merupakan masalah baru bagi negara Indonesia. Dari segi kemungkinan memberontak untuk memperjuangkan satu wilayah sendiri, keturunan asing maupun peranakan membuat jarak yang tegas dengan kelompok pribumi. Ini juga masalah yang cukup rumit bagi kelancaran integrasi nasional secara utuh.
Permasalahan ketiga, adalah masalah teritorial daerah yang sering kali berjarak cukup jauh.lenih-lebih Indonesia yang berbentuk negara kepulauan dan merupakan arus lalu lintas dua benua dan dua samudra. Kondisi ini akan lebih mempererat rasa solidaritas kelompok etnis tertentu.
Permasalahan keempat, ditinjau dari kehidepan dan pertumbuhan Partai Politik. Permasalahan politik di Indonesia berpengaruh pula dalam mencapai integrasi nasional. Charles Lewia Tylor dan Michael C. Hudson mencatat beberapa indikator pertentangan politik di Indonesia yaitu, terjadinya deminstrasi, kerusuhan, serangan berssenjata, menungkatnya angka kematian akibat kerusuhan polotik, pemindahan kekuasaan eksekutif yang bersifat ireguler. Di samping itu adanya partai-partai politik yang terikat oleh kepentingan-kepentingan primordial yang secara tidak langsung terikat oleh kepentingan daerah, kelompok elit dan kelompok etnis tertentu. Hal ini sesuai dengan yang ditulis Prof. R. William liddle dalam bukunya “ ethnicity, Party,and national Integration : an Indonesia Case Study” bahwa integrasi nasional Indonesia mempunyai dua dimensi , yaitu dimensi horisontal dan dimensi vertikal. Dimensi horisontal dimaksudkan untuk menunjuk perbedaan suku, agama, aliran dan lain-lain. Sedangkan dimensi vertikal dimaksudkan untuk menunjuk kesenjangan kelompok elite nasional dengan masa. Ini mangakibatkan partisipasi politik masa yang sangat kecil.

C. Upaya Pendekatan

Di samping perbedaan golongan itu sendiri mempunyai potensi untuk menuju ke arah integrasi dengan sistem silang-menyilang ( cros cutting affiliation) yang akan melahirkan pelapisan sosial yang saling silang-menyilang, atau paling tidak akan membuat konflik sosial tidak menjadi terlalu tajam, maka diusahakan pula langkah-langkah yang lebih sistematis dan operasional. Demikianlah dengan sistem silang-menyilang ini konflik antara suku-suku bangsa daerah akan dapat diredakan dengan adanya pertemuan di bidang agama. Upaya –upaya dilakukan untuk memperkecil dan untuk menghilangkan kesenjangan-kesenjangan.
Upaya-upaya pendekatan tersebut antara lain:
1. Untuk mempertebal keyalinan seluruh warga negara yang terdiri dai berbagai golongan itu terhadap ideologi nasional, maka pemerintah berusaha untuk mewujudkan idealisme atau cita-citta nasional yang diamanatkan oleh seluruh bangsa kepada ideologi melalui pembangunan di berbagai sektor, dengan titik pada pemerataan pembangunan politik dan kebudayaan.
2. Berusaha membuka isolasi antar berbagai kelompok etnis dan antar daerah/pulau dengan pembangunan sarana komunikasi, informasi dan transportasi.
3. Membentuk jaringan asimilasi bagi berbagai kelompok etnis pribumi maupun keturunan asing. Untuk langkah ini dapat di contohkan dengan transmigrasi, pertukaran/mutasi karyawan dari satu daerah ke daerah lain, asimilasi budaya, all.
4. Menggali budaya daerah untuk dijadikan kebudayaan nasional dan membina penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional.
5. Melalui jalur-jalur formal seperti pendidikan perundang-undangan yang berlaku bagi seluruh warga negara dan pendekatan formal lainnya.













BAB IV
PENUTUP

Kesimpulan


Seperti yang diasumsikan bahwa integrasi kan tetap merupakan masalah, tanpa mnemandang apakah itu negara baru atau negara yang sudah lama, karena pada setiap soal konflik dapat saja terjadi. Di samping itu berpedoman pada teori Walter T. Martin yang berpendapat bahwa perbedaan golongan mempunyai dua kemungkinan yang sama besar untuk menjadi konflik(disintegrasi) atau integrasi. Maka kemungkinan integrasi menjadi masalah, sama besar dengan tercapainya integrasi.
Namun demikian, integrasi baik sosial maupun nasional, merupakan suatu cita-cita nasional maupun cita-cita negara akan dapat terwujud atau paling tidak menekan kemungkinan masalah yang timbul dengan berbagai usaha yang mendukung potensi masyarakat untuk berintegrasi sendiri secara alamiah sengan sistem cros cutting affiliation.
Di samping dukungan usaha-usaha seperti di atas, maka masih ada penunjang yang cukup berpengaruh terhadap usaha-usaha lain yaitu memperkuat kedudukan ideologi.


Saran

Sebagai masyarakat , khususnya mahasiswa kita harus memiliki kesadaran penuh akan adanya perbedaan budaya, sistem nilai dan sistem agama.
Kemajemukan tetap diberikan peluang untuk hidup di Indonesia. Tetapi dalam mengadakan integrasi sosial antara suku perlu dicarikan dasar yang disetujui bersama. Hal-hal baru yang akan menjadi modal dari kebudayaan nasional. Unsur-unsur daerah yang dapat disetujui atau diterima oleh suku bangsa lain atau menjadi bagian dari kebudayaan nasional.
Oleh karena itu integrasi merupakan alternatif yang baik untuk modal tumbuhnya kebudayaan nasional.

hubungan iptek dengan kemiskinan

HUBUNGAN IPTEK DENGAN KEMISKINAN


Penerapan iptek dalam pembangunan telah meningkatkan kehidupan masyarakat dan memajukan kehidupan bangsa dan Negara di berbagai sector. Namun , harus disadari bahwa di balik semua itu ada dampak-dampak negatifnya bagi lingkungan hidup. Yang dimaksud lingkungan hidup dalam hal ini adalah menyangkut lingkungan alam, lingkungan social, dan lingkungan budaya. Lingkungan alam adalah kondisi alam baik yang organik maupun anorganik ( tumbuh-tumbuhan, binatang, air, tanah, batuan, dan udara). Adapun lingkungan sosial adalah semua manusia yang ada di sekitarnya, baik perorangan maupun kelompok (misalnya : keluarga, teman sepermainan, tetangga dan teman sekerja). Kemudian menyangkut lingkungan budaya, yakni hal-hal yang berkaitan dengan karya cipta dan hasil perbuatan atau tingkah laku manusia, misalnya yang menyangkut gagasan, norma, kepercayaan, adat istiadat, pakaian, dan rumah.

”SIAPA YANG MENGUASAI TEKNOLOGI, MAKA IA AKAN MENGUASAI DUNIA”

Maksud dari pepatah di atas adalah siapapun orang yang dapat memanfaatkan adanya teknologi dalam berbagai bidang kehidupan, maka derajat orang tersebut akan berada di atas,dan dapat melakukan apapun sesuai dengan kehendaknya demi tercapai apa yang yang diinginkan orang tersebut.
Dalam perkembangannya iptek mulai dimanfaatkan dan diterapkan dalam berbagai bidang kehidupan manusia. Misalnya dalam bidang kesehatan, teknologi, perhubungan dan arsitektur, industri, dll.
Adapun dalam pemanfaatan dan penerapannya iptek berdampak negatif dan positif. Dampak positifnya, iptek dapat dimanfaatkan dan diteterapkan untuk kesejahteraan dan kemakmuran manusia. Namun dampak negatifnya, akan berpengaruh besar dalam kelangsungan hidup manusia itu sendiri, ujung dari dampak negatif penerapan teknologi adalah kemiskinan.
Dampak negatif tersebut akan berujung pada kemiskinan, apabila manusia tidak mampu mencari dan menemukan pemecahan permasalahan yang timbul.
Berikut adalah dampak negatif dari perkembangan, pemanfaatan dan penerapan iptek dalam kehidupan manusia yang saling terkait dan berujung pada masalah kemiskinan:
1. Kesenjangan sosial
Perkembangan industri dapat meningkatkan pendapatan dan membuka lapangan kerja. Akan tetapi, hal ini juga dapat memunculkan kesenjangan sosial si masyarakat. Muncullah kelompok masyarakat pemilik modal yang kaya bahkan menjadi konglomerat., tetapi ada juga kelompok masyarakat yang tidak memiliki ketrampilan. Mereka tidak menguasai teknologi akan semakin tertinggal dan hidup miskin. Terjadilah jurang perbedaan yang begitu dalam antara si kaya dan si miskin. Hal ini dapat mendorong kecemburuan sosial dan kerawanan keamanan.
2. Kerusakan lingkungan alam
Akibat dari semakin meningkatnya jumlah penduduk dan penerapan iptek yamg kurang bijaksana telah menimbulkan kemerosotan kualitas lingkungan alam. Tidak hanya merosot, tetapi juga timbul kerusakan-kerusakan sistem lingkungan alam. Beberapa masalah lingkungan alam yang berkaitan dengan merosot dan rusaknya kualitas lingkungan alam tersebut akan berujung pada kemiskinan. Adapun berbagai masalah lingkungan hidup tersebut antara lain:
a. Kemerosotan kualitas dan kuantitas sumber daya alam
merosotnya kualitas dan kuantitas SDA yang berlebihan melampaui kemampuan, sehingga alam akan sulit dipulihkan.
Perkembangan iptek dipacu untuk mengejar keuntungan dan kesejahteraan diri manusia itu sendiri. Hal ini telah mendorong berbagai praktek teknologi yang mengeksploitasi SDA secara kurang bertanggung jawab karena semata-mata untuk kemewahan. Akibatnya SDA kita menjadi menipis.
Kualitas SDA yang mengalami kemunduran cukup parah adalah sumber daya air. Di berbagai wilayah, baik air tawar maupun air laut milai mengalami pencemaran karena tercampur dengan logam berat, bakteri dll. Sumber air tanah juga mulai tercemar oleh campuran air laut. Contohnya air di Jakarta sudah meresap sejauh 5-8 km dari pantai.
b. Pencemaran pada berbagai SDA telah menurunkan fungsi dari sumber daya alam seperti air, udara, tanah dan bahan makanan. Pencemaran ini di sebabkan oleh limbah, terutama dari kawasan industri. Pencemaran yang paling dikhawatirkan adalah penggunaan bahan kimia yang berbahaya seperti industri pestisida dan timbulnya limbsh B3 (bahan racun berbahaya) dari kawasan industri.
Apabila keadaan ini terus-menerus berlangsung maka akan timbul permasalahan yang baru, yang dapat berakibat fatal pada lingkungan khususnya manusia. Bukan hanya kemiskinan yang ditimbulkan namun juga tingkat kematian yang akan semakin meningkat, akibat dari peurunan fungsi SDA.
c. Meningkatnya lapisan gas CO2 dan kenaikan suhu bumi
Akibat adanya efek rumah kaca, menyebabkan lapisan gas CO2 menebal di atmosfer bumi. Gas ini berasal dari pengunaan energi minyak,batubara, dan gas. Panasnya gas yang menyelimuti bumi bisa berakibat meningkatnya suhu bumi atau perubahan iklim. Oleh karen aitu, bumi menjadi sangat panas, dan hal tersebut dapat menimbulkan kebakaran hutan di Indonesia, karena notabene Indonesia banyak terdapat hutan.
Akibat dari kebakaran hutan tentu saja sangat berdampak pada lingkungan, pencemaran udara, serta semakin menipisnya SDA, khususnya hutan di Indonesia. Hal ini tentu saja akan mempengaruhi, Indonesia yang dulunya merupakan negara yang kaya akan hutan dan hasil-hasil di dalamnya, maka lama-kelamaan akan menjadi negara miskin. Dan pastinya rakyatlah yang akan menanggung kemiskinan tersebut.
d. Adanya hujan asam
Industri, khususnya pengeboran logam, pembangkit listrik batu bara dan penggunaan energi minyak, batu bara dan gas telah mengeluarkan berton-ton SO2,NO2 dan CO2. hal ini akan berakibat turun hujan asam . air hujan dengan kadar keasaman yang tinggi akan merusak hutan, berkaratnya benda-benda logam (jembatan, dan rel kerata api). Bahkan kerusakan pada bangunan dari beton dan marmer menjadi cepat rusak. Apabila hal ini terjadi tanpa ada tindak lanjut dari pemerintah atau pihak yang terkait, maka akan timbul berbagai masalah baru.akibat dari rusaknya jembatan misalnya akan memutus akses jalan dan jalur distribusi barang dan jasa ke masyarakat. Tentu saja masyarakat akan kekurangan berbagai bahan kebutuhan baik barang maupun jasa, hal ini akan merembet pada masalah kemiskinan.
e. Lubang lapisan ozon
Lapisan tipis ozon pada ketinggian 30 km di atas bumi makin menipis. Bahkan di beberapa tempat telah terjadi kerusakan /berlubang. Padahal lapisan ozon berfungsi menahan 99% dari radiasi sinar ultra violet yang berbahaya bagi kehidupan. Lapisan ozon ini rusak karena bahan kimia, gas penyemprot minyak wangi, dan mesin pendingin. Akibat rusaknya lapisan ozon dapat menimbulkan kanker kulit, kerusakan mata dan kerusakan tanaman budidaya.
Seperti akibat yang lain dari kemajuan iptek, misalnya pada kerusakan tanaman budidaya, akibat dari hal ini maka pemilik darri tanaman tersebit akan merugi, mau tidak mau apabila tidak mempunyai solusinya akan menjadi miskin.
f. Adanya bencana banjir
Bencana banjir terjadi karena ulah manusia yang tidak peduli dengan kelestarian lingkunagan. Hanya karena ingin mengejar keuntungan, manusia melakukan penebangan hutan tanpa terkendali. Demi kepentingan bisnis, daerah-daerah jalur hijau berubah menjadi berbagai bangunan.
Akibat paling fatal dari bencana banjir adalah kemiskinan. Hal ini jelas karena banyak korban banjir yang dulunya mempunyai pekerjaan dan tempat tinggal untuk menghidupi anggota keluarga, menjadi rusak bahkan hanyut karena banjir.
3. Kekhawatiran manusia terhadap persenjataan kimia dan nuklir
Perkembangan iptek tidak menutup kemungkinan untuk mengembangkan persenjataan canggih, termasuk senjata kimia dan nuklir. Hal ini dapat membahayakan kehidupan manusia.
Contoh nyata adalah perang Irak dengan AS, yang banyak menggunakan kecanggihan teknologi niklir. Akibatnya banyak jatuh korban, bukan hanya menjadi miskin tetapi tewas akibat perang yang terjadi.
4. Kenakalan remaja, Kriminalitas
Perkembangan dan penerapan iptek telah mendorong terjadinya globalisasi. Dengan berbagai media, setiap orang termasuk para remaja mudah terkena pengaruh nilai budayalain, termasuk tingkah laku kekerasan. Media massa dan terutama televisi disebut-sebut sebagai salah satu media yang besar pengaruhnya, khususnya bagi remaja dan manusia pada umumnya. Muncullah kenakalan remaja, antara lain karena adanya pengaruh dari luar melalui media massa termasuk film-film di televisi. Begitu juga dengan berbagai bentuk kriminalitas yang terjadi, juga akibat dari pengaruh media massa.
5. Kriminalitas, pengangguran dan kemiskinan.
Akibat dari berkembangnya iptek dalam penerapannya di berbagai bidang, salah satunya bidang industri, adalah kriminalitas dan pengangguran, yang akan berujung pada masalah kemiskinan. Ketiga masalah tersebut sangat erat kaitannya dan saling berhubungan.
Sebelum sektor industri memanfaatkan dan menerapkan teknologi, banyak tenaga manusia yang dibutuhkan. Tetapi setelah memanfaatkan dan menerapkan teknologi dalam kegiatan industri, maka industri lebuh banyak menggunakan mesin-mesin canggih daripada tenaga manusia. Maka terjadi PHK besar-besaran, akibatnya banyak pengangguran, dari banyaknya pengangguran akan timbul masalah kemiskinan. Dalam kehidupan sehari-hari manusia memerlukan pemenuhan kebutuhan baik barang dan jasa, karena tidak mempunyai pekerjaan lagi maka banyak orang mengambil jalan pintas untuk memenuhi kebutuhannya/ melakukan tindak kriminal ( merampok, mencopet,menjambret ,dll)

GEOMETRI

PRISMA

Prisma adalah bangun ruang yang dibatasi oleh dua bangun datar yang kongruen dan sejajar dan bidang-bidang lain yang dua-dua berpotongan menurut garis-garis sejajar.
Bangun-bangun datar yang kongruen itu disebut bidang alas dan bidang atas.
Bidang –bidang yang dua-dua berpotongan disebut sisi tegak.
Macam –macam prisma:
1. prisma tegak
adalah prisma yang sisi teganya tegak lurus dengan alas bidang dengan masing-masing titik ujung pada masing-masing bidang.



2. prisma miring
adalah prisma yang sisi-sis tegaknya tegak lurus dengan masing-masing bidang.



3. prisma siku-siku
adalah prisma yang sisi-sisi tegaknya tegak lurus dengan alas- alasnya.
Pada prisma siku-siku, sisi tegaknya juga merupakan tinggi.


















PRISMA SIKU-SIKU










Prisma segi enam siku- siku prisma segitiga siku-siku







Prisma persegi panjang siku-siku.


Luas sisi tegak prisma siku-siku
Luas sisi tegak prisma siku-siku adalah jumlah luas semua sisi tegaknya.
Misalkan luas sisi tegak dinyatakan dengan S , tinggi dengan t dan keliling dengan p, maka dapat diperoleh rumus
S = pt
Contoh soal :
1. carilah luas sisi tegak dari pisma heksagon siku-siku yang diketahui sebagai berikut :
12 cm 13 cm


17 cm



8 cm 11 cm 18 cm
11 cm

Penyelesaian:
S = pt
= (11+ 18 + 13 + 12 + 10 + 8 ) ( 17 )
= 72 x 17
= 1224 cm2



Luas keseluruhan prisma siku- siku
Luas keseluruhan prisma siku-siku adalah jumlah ;uas sisi tegak dan luas dua alasnya.
Karena kedua alasnya sama, luas keduanya juga sama.
Misalkan luas keseluruhan prisma siku-siku LK , dengan luas sisi tegak LS dan luas alas LA maka diperoleh rumus sebagai berikut :
LK = LS + 2 LA atau
LK = pt + 2 LA
Contoh soal :
2. carilah luas keseluruhan prisma segitiga siku-siku dibawah ini
4 cm

2 cm


3 cm

Penyelesaian :
Alas prisma berupa segitiga siku-siku denagn kaki-kaki yang berukuran 3 cm dan 4 cm.
Sisi miring 2 = 32 + 42
= 9 + 16
= 25
Sisi miring = 25
= 5 cm


Alas prisma di atas berbentu sebagai berikut:

4


3 5

Maka keliling alasnya adalah ( 3 + 4 + 5 )
KA = 12 cm
Karena segitiga nya adalah siku-siku , maka kaki-kakinya bisa digunakan sebagai
Alas dan tinggi.
A = luas segitiga = ½ at
= ½ ( 3) ( 4)
= 6 cm 2
L = LS + 2 LA
= pt + 2 LA
= ( 12 cm ) ( 2 cm ) + 2 ( 6 cm2)
= 24 cm 2 + 12 cm 2
= 36 cm 2




VOLUME PRISMA

H G

E



C

A B

Balok adalah salah satu prisma dengan alas persegi panjang. Jikja balok tersebut dipotong tegak sepanjang bidang diagonal ACGE maka akan terbentuk dua prisma segitiga yang kongruen denagn alas berbentuk segitiga sama kaki yaitu prisma segitiga sama kaki ABC. EFG dan prisma segitig asama kaki ACD. EGH
Volume prisma segitiga ACD. EGH = ½ x volume balok ABCD. EFGH
= ½ x ( luas ABC + luas ACD ) x AE
= ½ x ( 2 luas ABC ) x AE
= luas ABC x AE
= luas alas x tinggi
Selanjutnya perhatikan prisma segi enam beraturan berikut ini :

L K

G J

H I

F E
A D

B C

Prisma segi enam beraturan terbentuk dari enam buah prisma segitiga.
Volume prisma segi enam ABCDEF. GHIJKL =
vol ABN. GHM + vol BCN + HIM +
vol CDN. IJM + vol DEN. JKM +
vol EFN. KLM + vol AFN. GLM
= luas ABN x MN + luas BCN xMN
= Luas CDN x Mn + luas DEN x MN
= Luas EFN x MN +luas AFN x MN
Karena luas ABN + luas BCN +luas CDN + luas DEN + luas EFN +luas AFN = luas segi enam ABCDEF. GHIJKL
Maka volume prisma segi enam beraturan ABCDEF. GHIJKL
= luas segi enam abcdef x MN
= luas alas x tinggi

Jadi volume prisma adalah luas alas x tinggi
Contoh soal:
3. sebuah prisma segi lima beraturan di bawah ini .m tentukan volume prisma tersebut !
I AJ = 20 cm
J K BC = 12 cm
AL = 10 cm
F G
A E D
M L
B C
Penyelesaian :
perhatikan ABL !
karena ABL adalah sama kaki maka AL = BL .
LM 2 = 102 - 62
= 100 – 36
= 64
LM = 64
= 8 cm
Luas ABL = ½ x 12 x 8
= 48 cm2
Volume prisma ABCDEF .GHIJKL = luas alas x tinggi
= 5 x luas ABL x LK
= 5 x 48 cm2 x 20 cm
= 4800 cm3






LIMAS
Limas adalah bangun ruang yang dibatasi sebuah bangun datar sebagai alas dan bidang sisi-sisi tegak berupa segitiga bertemu pada satu titik yang disebut titik puncak limas.
Sifat- sifat limas:
1. limas hanya memiliki satu alas yang berupa segi banyak.
2. setiap titik sudut alas membentuk sebuah titik , bukan bidang yang disebut titik puncak.
3. semua sisi segitiganya yang bertemu pada titik sudut limas disebut sisi tegak
4. garis yang merupakan perpotongan sisi tegak disebut rusuk tegak
5. garis yang tegak lurus dari puncak ke bidang alasnya adalah tinggi limas.
Macam- macam limas :
1. limas segitiga beraturan






2. limas segi empat beraturan








3. limas segi enam beraturan













4. limas segi empat sembarang








5. limas segitiga sembarang









Luas permukaan limas
T
T
S R
S T T
R
P P Q
Q
T
Perhatikan gambar diatas, sebuah limas T.PQRS dan gambar jaring-jaring yang terbentuk dari limas tersebut.
Luas permukaan limas adalah ;
= luas PQRS + luas PQT+ luas QRT + luas RST + luas PST
= luas alas + jumlah luas semua sisi tegak
Atau luas alas + (n x luas salah sat sisi tegaknya)







Contoh soal:
1. diketahui sebuah limas mempunyai alas berbentuk persegi dengan panjang sisi 8 cm. jika tinggi segitiga pada sisi tegaknya 12 cm, tentukan luas permukaan limas!
Penyelesaian :
Luas permukaan limas = luas alas + (4 x luas segitiga)
= ( 8 cm x 8 cm ) + ( 4 x 12 cm x 8 cm )
= 64 cm + 192 cm
= 256 cm2

VOLUME LIMAS
H G


E F

D C

A B
Perhatikan gambar di atas!
Sebuah kubus ABCD. EFGH dengan panjang 2s. T merupakan titik potong dari keempat diagonal ruang kubus. Dari perpotongan itu terbentuk enam buah limas segiempat yang kongruen satu sama lain.
T

t
D C
A
B
Perhatikan gambar di atas!
Salah satu bentuk limas dari keenam limas yang menyusun kubus ABCD.EFGH.
Dari kedua gambar di atas, maka volume kubus sama dengan volume enam buah limas.
Volume kubus ABCD. EFGH = volume limas T.ABCD + vol. Limas T. BCGF +VOL limas T.EFGH + vol limas T. ADHE + vol limas T. ABFE + vol limas T. ABFE + vol limas T. DCGH.

Karena keenam limas yang terbentuk kongruen maka volumenya adalah sama.
Volume kubus ABCD . EFGH = 6 x vol limas T. ABCD
Maka volume limas T. ABCD = 1/6 x volume kubus ABCD. EFGH
= 1/6 x 2s x 2s x 2s
= 1/6 x (2s)2 x s
= 1/3 x luas alas x tinggi ( t= s)
Jadi volume limas = 1/3 x luas alas x tinggi
Contoh soal :
2. diketahui alas sebuah limas berbentuk persegi dengan panjang sisi 10 cm,jika tinggi limas 9 cm. tentukan volume limas !
penyelesaian:
volume limas = 1/3 luas alas x tinggi
= 1/3 10 cm x10 cm x 9 cm
= 300 cm 3

















KUBUS
Kubus adalah prisma bujur sangkar siku-siku yang semua rusuknya mempunyai panjang yang sama.

Luas permukaan kubus
Luas permukaan kubus dapat ditentukan dengan cara menjumlahkan luas seluruh bidang sisi bangun tersebut.
Atau luas permukaan kubus adalah jumlah luas keenam persegi yang menyusun kubus tersebut.
Luas permukaan kubus = 6 x luas persegi
= 6 x (s x s )
= 6 x s2
Contoh soal :
1. panjang rusuk suatu kubus 4 cm. Hitunglah luas permukaan kubus itu !
penyelesaian :
s = 4 cm
L = 6 x s2
= 6 x 42
= 96 cm2
Jadi luas permukaan kubus adalah 96 cm2






VOLUME KUBUS
Kubus merupakan balok khusus dengan ukuran panjang, lebar, dan tinggi yang sama.
( semua panjang rusuknya sama). Oleh karena itu maka volume kubus adalah hasil perkalian dari panjang rusuk tadi ( yaitu panjang, lebar dan tinggi )
Volume kubus = s x s x s
Atau volume kubus = s3
Contoh soal :
2. tentukan volume kubus yang mempunyai panjang rusuk 6 cm !
penyelesaian :
s = 6 cm
V = s3
= 63
= 216 cm3
Jadi volume kubus adalah 216 cm3

















BALOK
Balok adalah sebuah bangun ruang yang terbentuk dari tiga pasang bidang berbentuk daerah persegi panjang yang kongruen.






Luas permukaan balok
Luas permukaan balok dapat ditentukan dengan cara yang sama dengan las permukaan kubus .yaitu dengan menjumlahkan luas ketiga pasang persegi panjang yang kongruen .luas permukaan balok dengan panjang , lebar dan tinggi adalah
L = 2 ( pl + pt + lt)
Berikut adalah gambar jaring –jaring balok






Contoh soal :
1. jika perbandingan panjang, lebar dan tinggi suatu balok adalah 3:2:1 dan luas permukaan balok adalah 88 cm2, tentukan panjang, lebar dan tinggi balok tersebut!
Penyelesaian :
Misalkan
Tinggi = t = x
Lebar = l = 2 x
Panjang = p = 3 x

Luas permukaan balok = 2 ( pl + pt + lt )
88 = 2 ((3x )(2x) + (3x)(x) + (2x)(x))
88 = 2 (6x2 + 3x2 + 2x2)
88 = 22x2
X2 = 88
22
=4
X = 2
Jadi panjang 6 cm , lebar 4 cm dan tinggi 2 cm.























VOLUME BALOK
Secara umum , untuk balok dengan ukuran rusuk-rusuknya panjang = p, lebar = l dan tinggi = t , maka volume balok adalah hasil kali dari rusuk-rusuknya.
V= p x l x t
Contoh soal :
2. tentukan volume balok dengan panjang 4 cm, lebar 3 cm dan tinggi 2 cm 1
penyelesaian :
p= 4 cm
l = 3 cm
t = 2 cm
V= p x l x t
= 4 cm x 3 cm x 2 cm
= 24 cm 3
Jadi volume balok adalah 24 cm3

















TABUNG / SILINDER
Tabung / silinder menyerupai prisma tegak tetapi alasnya berbentuk lingkaran.
Jenis- jenis silinder:
1. silinder siku-siku





2. silinder lingkaran miring






Teorema yang berhubungan dengan silinder:
* luas sisi tegak LS dari sebuah silinder lingkaran siku-siku dengan keliling alasnya K dan tinggi t akan menghasilkan rumus
LS = ( K) (t) satuan 2
= (2Лr) (t) satuan 2
* luas keseluruhan LK sebuah silinder siku-siku dengan luas sisi tegak LS dan luas alas LA menghasilkan rumus :
LK = LS + 2 LA satuan 2
= ( 2Лr) (t) + 2Лr2 satuan 2
= 2Лr ( t + r) satuan 2
* volume silinder siku-siku V dengan alas A dan tinggi t akan menghasilkan rumus:
V = (LA ) (t) satuan3
= Лr2 9 t) satuan 3


Contoh soal :
1. carilah LS, LK dan V pada silinder dibawah ini !


10 cm


LS = (2) (Л)(7 cm) (10 cm)
= 140 Л cm2
LK = LS + 2 LA
= 140 Л + 2 (Л)( 7 cm )2
= 238 Л cm2
V = L (t)
= Л( 7cm)2( 10cm)
= 490 Л cm3
















KERUCUT
Kerucut sama dengan limas beraturan tetapi alasnya berbentuk lingkaran.

Titik puncak


Tinggi miring
(l) t( tinggi)




Teorema :
* luas selimut LS kerucut dengan keliling alas K dan tinggi miring l akan menghasilkan rumus:
LS = ½ (K)(l) satuan 2
= ½ ( 2Л) (r)(l) satuan 2
= Лrl satuan2
* luas seluruh LK kerucut dengan luas selimut LS dan luan alas LA menghasilkan rumus:
LK = LS + LA satuan2
= Лrl + Лr2 satuan 2
= Лr (l + r) satuan2
* volume V kerucut dengan luas alas LA dan tinggi t menghasilkan rumus:
V = 1/3 (LA) (t) satuan 3
= 1/3 (Лr2) (t) satuan 3











Contoh soal :
1. carilah luas samping , luas keseluruhan dan volume kerucut dibawah ini!

8cm
l


a) tinggi miring , jari-jari dan tinggi kerucut membentuk segitiga siku-siku


8cm l

6 cm
Maka l2 = 82 + 62
= 64 + 36
= 100
Jadi l = 100
= 10 cm
LS = Лrl
= Л (6)(10)
= 60 Л cm2
b)LK= LS + LA
= 60Л + Л(6)2cm2
= 96 Лcm2
c)V = 1/3 (LA) t
= 1/3 (36 cm 2) 8 cm
= 96 cm3




BOLA
Bola adalah rangakian titik-titik pada suatu ruang yang mempunyai jarak yang sama dari titik tetap (pusat). Jarak tersebut adalah jati-jari bola. Karena bola tidak mempunyai alas , luasnya dihitung dengan nama luas permukaan.




Teorema :
* luas permukaan bola LP sebuah bola dengan jari-jari r menghasilkan rumus
LP = 4 Лr satuan 2
*volume bola V dengan jari-jari r menghasilkan rumus
V = 4/3 Лr3 satuan 3
Contoh soal :
1. carilah luas permukaan bola dan volume dengan jari-jari r= 9 cm !
LP = 4Лr2
= 4 Л(9)2
= 324 Л cm2
V = 4Лr3
= 4/3 Л( 9) 3 cm3
= 4/3 Л(729)cm3
= 927 Л cm3

metode pembelajaran

Belajar atau pembelajaran adalah merupakan sebuah kegiatan yang wajib kita lakukan dan kita berikan kepada anak-anak kita. Karena ia merupakan kunci sukses unutk menggapai masa depan yang cerah, mempersiapkan generasi bangsa dengan wawasan ilmu pengetahuan yang tinggi. Yang pada akhirnya akan berguna bagi bangsa, negara, dan agama. Melihat peran yang begitu vital, maka menerapkan metode yang efektif dan efisien adalah sebuah keharusan. Dengan harapan proses belajar mengajar akan berjalan menyenakngkan dan tidak membosankan. Di bawah ini adalah beberapa metode pembelajaran efektif, yang mungkin bisa kita persiapkan.


Metode Debat
Metode debat merupakan salah satu metode pembelajaran yang sangat penting untuk meningkatkan kemampuan akademik siswa. Materi ajar dipilih dan disusun menjadi paket pro dan kontra. Siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok dan setiap kelompok terdiri dari empat orang. Di dalam kelompoknya, siswa (dua orang mengambil posisi pro dan dua orang lainnya dalam posisi kontra) melakukan perdebatan tentang topik yang ditugaskan. Laporan masing-masing kelompok yang menyangkut kedua posisi pro dan kontra diberikan kepada guru.
Selanjutnya guru dapat mengevaluasi setiap siswa tentang penguasaan materi yang meliputi kedua posisi tersebut dan mengevaluasi seberapa efektif siswa terlibat dalam prosedur debat.
Pada dasarnya, agar semua model berhasil seperti yang diharapkan pembelajaran kooperatif, setiap model harus melibatkan materi ajar yang memungkinkan siswa saling membantu dan mendukung ketika mereka belajar materi dan bekerja saling tergantung (interdependen) untuk menyelesaikan tugas. Ketrampilan sosial yang dibutuhkan dalam usaha berkolaborasi harus dipandang penting dalam keberhasilan menyelesaikan tugas kelompok. Ketrampilan ini dapat diajarkan kepada siswa dan peran siswa dapat ditentukan untuk memfasilitasi proses kelompok. Peran tersebut mungkin bermacam-macam menurut tugas, misalnya, peran pencatat (recorder), pembuat kesimpulan (summarizer), pengatur materi (material manager), atau fasilitator dan peran guru bisa sebagai pemonitor proses belajar.

Metode Role Playing
Metode Role Playing adalah suatu cara penguasaan bahan-bahan pelajaran melalui pengembangan imajinasi dan penghayatan siswa. Pengembangan imajinasi dan penghayatan dilakukan siswa dengan memerankannya sebagai tokoh hidup atau benda mati. Permainan ini pada umumnya dilakukan lebih dari satu orang, hal itu bergantung kepada apa yang diperankan. Kelebihan metode Role Playing:
Melibatkan seluruh siswa dapat berpartisipasi mempunyai kesempatan untuk memajukan kemampuannya dalam bekerjasama.
1. Siswa bebas mengambil keputusan dan berekspresi secara utuh.
2. Permainan merupakan penemuan yang mudah dan dapat digunakan dalam situasi dan waktu yang berbeda.
3. Guru dapat mengevaluasi pemahaman tiap siswa melalui pengamatan pada waktu melakukan permainan.
4. Permainan merupakan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi anak.

Metode Pemecahan Masalah (Problem Solving)
Metode pemecahan masalah (problem solving) adalah penggunaan metode dalam kegiatan pembelajaran dengan jalan melatih siswa menghadapi berbagai masalah baik itu masalah pribadi atau perorangan maupun masalah kelompok untuk dipecahkan sendiri atau secara bersama-sama.
Orientasi pembelajarannya adalah investigasi dan penemuan yang pada dasarnya adalah pemecahan masalah.
menurut DR. nana sudjana (1989) dalam bukunya dasar-dasar [proses belajar mengajar menyatakan bahwa metode problem solving adalah metode pemecahan masalah yang bukan hanya sekedar metode mengajar tetapi juga merupakan suatu metode berpikir yang dapat menggunakan metode lainnya yang dimulai dengan mencari data sampai dengan menarik kesimpulan.
Adapun keunggulan metode problem solving sebagai berikut:
1. Melatih siswa untuk mendesain suatu penemuan.
2. Berpikir dan bertindak kreatif.
3. Memecahkan masalah yang dihadapi secara realistis
4. Mengidentifikasi dan melakukan penyelidikan.
5. Menafsirkan dan mengevaluasi hasil pengamatan.
6. Merangsang perkembangan kemajuan berfikir siswa untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dengan tepat.
7. Dapat membuat pendidikan sekolah lebih relevan dengan kehidupan, khususnya dunia kerja.
Kelemahan metode problem solving sebagai berikut:
1. Beberapa pokok bahasan sangat sulit untuk menerapkan metode ini. Misal terbatasnya alat-alat laboratorium menyulitkan siswa untuk melihat dan mengamati serta akhirnya dapat menyimpulkan kejadian atau konsep tersebut.
2. Memerlukan alokasi waktu yang lebih panjang dibandingkan dengan metode pembelajaran yang lain.

Pembelajaran Berdasarkan Masalah
Problem Based Instruction (PBI) memusatkan pada masalah kehidupannya yang bermakna bagi siswa, peran guru menyajikan masalah, mengajukan pertanyaan dan memfasilitasi penyelidikan dan dialog.
Langkah-langkah:
1. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran. Menjelaskan logistik yang dibutuhkan. Memotivasi siswa terlibat dalam aktivitas pemecahan masalah yang dipilih.
2. Guru membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut (menetapkan topik, tugas, jadwal, dll.)
3. Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, melaksanakan eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah, pengumpulan data, hipotesis, pemecahan masalah.
4. Guru membantu siswa dalam merencanakan dan menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan dan membantu mereka berbagi tugas dengan temannya.
5. Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan mereka dan proses-proses yang mereka gunakan.
Kelebihan:
1. Siswa dilibatkan pada kegiatan belajar sehingga pengetahuannya benar-benar diserapnya dengan baik.
2. Dilatih untuk dapat bekerjasama dengan siswa lain.
3. Dapat memperoleh dari berbagai sumber.
Kekurangan:
1. Untuk siswa yang malas tujuan dari metode tersebut tidak dapat tercapai.
2. Membutuhkan banyak waktu dan dana.
3. Tidak semua mata pelajaran dapat diterapkan dengan metode ini

Cooperative Script
Skrip kooperatif adalah metode belajar dimana siswa bekerja berpasangan dan secara lisan mengikhtisarkan bagian-bagian dari materi yang dipelajari.
Langkah-langkah:
1. Guru membagi siswa untuk berpasangan.
2. Guru membagikan wacana / materi tiap siswa untuk dibaca dan membuat ringkasan.
3. Guru dan siswa menetapkan siapa yang pertama berperan sebagai pembicara dan siapa yang berperan sebagai pendengar.
4. Pembicara membacakan ringkasannya selengkap mungkin, dengan memasukkan ide-ide pokok dalam ringkasannya. Sementara pendengar menyimak / mengoreksi / menunjukkan ide-ide pokok yang kurang lengkap dan membantu mengingat / menghapal ide-ide pokok dengan menghubungkan materi sebelumnya atau dengan materi lainnya.
5. Bertukar peran, semula sebagai pembicara ditukar menjadi pendengar dan sebaliknya, serta lakukan seperti di atas.
6. Kesimpulan guru.
7. Penutup.
Kelebihan:
• Melatih pendengaran, ketelitian / kecermatan.
• Setiap siswa mendapat peran.
• Melatih mengungkapkan kesalahan orang lain dengan lisan.
Kekurangan:
• Hanya digunakan untuk mata pelajaran tertentu
• Hanya dilakukan dua orang (tidak melibatkan seluruh kelas sehingga koreksi hanya sebatas pada dua orang tersebut).

Picture and Picture
Picture and Picture adalah suatu metode belajar yang menggunakan gambar dan dipasangkan / diurutkan menjadi urutan logis.
Langkah-langkah:
1. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai.
2. Menyajikan materi sebagai pengantar.
3. Guru menunjukkan / memperlihatkan gambar-gambar yang berkaitan dengan materi.
4. Guru menunjuk / memanggil siswa secara bergantian memasang / mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis.
5. Guru menanyakan alas an / dasar pemikiran urutan gambar tersebut.
6. Dari alasan / urutan gambar tersebut guru memulai menanamkan konsep / materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai.
7. Kesimpulan / rangkuman.
Kebaikan:
1. Guru lebih mengetahui kemampuan masing-masing siswa.
2. Melatih berpikir logis dan sistematis.
Kekurangan:Memakan banyak waktu. Banyak siswa yang pasif.

Numbered Heads Together
Numbered Heads Together adalah suatu metode belajar dimana setiap siswa diberi nomor kemudian dibuat suatu kelompok kemudian secara acak guru memanggil nomor dari siswa.
Langkah-langkah:
1. Siswa dibagi dalam kelompok, setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor.
2. Guru memberikan tugas dan masing-masing kelompok mengerjakannya.
3. Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap anggota kelompok dapat mengerjakannya.
4. Guru memanggil salah satu nomor siswa dengan nomor yang dipanggil melaporkan hasil kerjasama mereka.
5. Tanggapan dari teman yang lain, kemudian guru menunjuk nomor yang lain.
6. Kesimpulan.
Kelebihan:
• Setiap siswa menjadi siap semua.
• Dapat melakukan diskusi dengan sungguh-sungguh.
• Siswa yang pandai dapat mengajari siswa yang kurang pandai.
Kelemahan:
• Kemungkinan nomor yang dipanggil, dipanggil lagi oleh guru.
• Tidak semua anggota kelompok dipanggil oleh guru

Metode Investigasi Kelompok (Group Investigation)
Metode investigasi kelompok sering dipandang sebagai metode yang paling kompleks dan paling sulit untuk dilaksanakan dalam pembelajaran kooperatif. Metode ini melibatkan siswa sejak perencanaan, baik dalam menentukan topik maupun cara untuk mempelajarinya melalui investigasi. Metode ini menuntut para siswa untuk memiliki kemampuan yang baik dalam berkomunikasi maupun dalam ketrampilan proses kelompok (group process skills). Para guru yang menggunakan metode investigasi kelompok umumnya membagi kelas menjadi beberapa kelompok yang beranggotakan 5 hingga 6 siswa dengan karakteristik yang heterogen. Pembagian kelompok dapat juga didasarkan atas kesenangan berteman atau kesamaan minat terhadap suatu topik tertentu. Para siswa memilih topik yang ingin dipelajari, mengikuti investigasi mendalam terhadap berbagai subtopik yang telah dipilih, kemudian menyiapkan dan menyajikan suatu laporan di depan kelas secara keseluruhan. Adapun deskripsi mengenai langkah-langkah metode investigasi kelompok dapat dikemukakan sebagai berikut:
a. Seleksi topik
Parasiswa memilih berbagai subtopik dalam suatu wilayah masalah umum yang biasanya digambarkan lebih dahulu oleh guru. Para siswa selanjutnya diorganisasikan menjadi kelompok-kelompok yang berorientasi pada tugas (task oriented groups) yang beranggotakan 2 hingga 6 orang. Komposisi kelompok heterogen baik dalam jenis kelamin, etnik maupun kemampuan akademik.
b. Merencanakan kerjasama
Parasiswa beserta guru merencanakan berbagai prosedur belajar khusus, tugas dan tujuan umum yang konsisten dengan berbagai topik dan subtopik yang telah dipilih dari langkah a) di atas.
c. Implementasi
Parasiswa melaksanakan rencana yang telah dirumuskan pada langkah b). Pembelajaran harus melibatkan berbagai aktivitas dan ketrampilan dengan variasi yang luas dan mendorong para siswa untuk menggunakan berbagai sumber baik yang terdapat di dalam maupun di luar sekolah. Guru secara terus-menerus mengikuti kemajuan tiap kelompok dan memberikan bantuan jika diperlukan.
d. Analisis dan sintesis
Parasiswa menganalisis dan mensintesis berbagai informasi yang diperoleh pada langkah c) dan merencanakan agar dapat diringkaskan dalam suatu penyajian yang menarik di depan kelas.
e. Penyajian hasil akhir
Semua kelompok menyajikan suatu presentasi yang menarik dari berbagai topik yang telah dipelajari agar semua siswa dalam kelas saling terlibat dan mencapai suatu perspektif yang luas mengenai topik tersebut. Presentasi kelompok dikoordinir oleh guru.
f. Evaluasi
Guru beserta siswa melakukan evaluasi mengenai kontribusi tiap kelompok terhadap pekerjaan kelas sebagai suatu keseluruhan. Evaluasi dapat mencakup tiap siswa secara individu atau kelompok, atau keduanya.

Metode Jigsaw
Pada dasarnya, dalam model ini guru membagi satuan informasi yang besar menjadi komponen-komponen lebih kecil. Selanjutnya guru membagi siswa ke dalam kelompok belajar kooperatif yang terdiri dari empat orang siswa sehingga setiap anggota bertanggungjawab terhadap penguasaan setiap komponen/subtopik yang ditugaskan guru dengan sebaik-baiknya. Siswa dari masing-masing kelompok yang bertanggungjawab terhadap subtopik yang sama membentuk kelompok lagi yang terdiri dari yang terdiri dari dua atau tiga orang.
Siswa-siswa ini bekerja sama untuk menyelesaikan tugas kooperatifnya dalam: a) belajar dan menjadi ahli dalam subtopik bagiannya; b) merencanakan bagaimana mengajarkan subtopik bagiannya kepada anggota kelompoknya semula. Setelah itu siswa tersebut kembali lagi ke kelompok masing-masing sebagai “ahli” dalam subtopiknya dan mengajarkan informasi penting dalam subtopik tersebut kepada temannya. Ahli dalam subtopik lainnya juga bertindak serupa. Sehingga seluruh siswa bertanggung jawab untuk menunjukkan penguasaannya terhadap seluruh materi yang ditugaskan oleh guru. Dengan demikian, setiap siswa dalam kelompok harus menguasai topik secara keseluruhan.

Metode Team Games Tournament (TGT)
Pembelajaran kooperatif model TGT adalah salah satu tipe atau model pembelajaran kooperatif yang mudah diterapkan, melibatkan aktivitas seluruh siswa tanpa harus ada perbedaan status, melibatkan peran siswa sebagai tutor sebaya dan mengandung unsur permainan dan reinforcement.
Aktivitas belajar dengan permainan yang dirancang dalam pembelajaran kooperatif model TGT memungkinkan siswa dapat belajar lebih rileks disamping menumbuhkan tanggung jawab, kerjasama, persaingan sehat dan keterlibatan belajar.
Ada5 komponen utama dalam komponen utama dalam TGT yaitu:
1. Penyajian kelas
Pada awal pembelajaran guru menyampaikan materi dalam penyajian kelas, biasanya dilakukan dengan pengajaran langsung atau dengan ceramah, diskusi yang dipimpin guru. Pada saat penyajian kelas ini siswa harus benar-benar memperhatikan dan memahami materi yang disampaikan guru, karena akan membantu siswa bekerja lebih baik pada saat kerja kelompok dan pada saat game karena skor game akan menentukan skor kelompok.
2. Kelompok (team)
Kelompok biasanya terdiri dari 4 sampai 5 orang siswa yang anggotanya heterogen dilihat dari prestasi akademik, jenis kelamin dan ras atau etnik. Fungsi kelompok adalah untuk lebih mendalami materi bersama teman kelompoknya dan lebih khusus untuk mempersiapkan anggota kelompok agar bekerja dengan baik dan optimal pada saat game.
3. Game
Game terdiri dari pertanyaan-pertanyaan yang dirancang untuk menguji pengetahuan yang didapat siswa dari penyajian kelas dan belajar kelompok. Kebanyakan game terdiri dari pertanyaan-pertanyaan sederhana bernomor. Siswa memilih kartu bernomor dan mencoba menjawab pertanyaan yang sesuai dengan nomor itu. Siswa yang menjawab benar pertanyaan itu akan mendapat skor. Skor ini yang nantinya dikumpulkan siswa untuk turnamen mingguan.
4. Turnamen
Biasanya turnamen dilakukan pada akhir minggu atau pada setiap unit setelah guru melakukan presentasi kelas dan kelompok sudah mengerjakan lembar kerja. Turnamen pertama guru membagi siswa ke dalam beberapa meja turnamen. Tiga siswa tertinggi prestasinya dikelompokkan pada meja I, tiga siswa selanjutnya pada meja II dan seterusnya.
5. Team recognize (penghargaan kelompok)
Guru kemudian mengumumkan kelompok yang menang, masing-masing team akan mendapat sertifikat atau hadiah apabila rata-rata skor memenuhi kriteria yang ditentukan. Team mendapat julukan “Super Team” jika rata-rata skor 45 atau lebih, “Great Team” apabila rata-rata mencapai 40-45 dan “Good Team” apabila rata-ratanya 30-40
________________________________________
Model Student Teams – Achievement Divisions (STAD)
Siswa dikelompokkan secara heterogen kemudian siswa yang pandai menjelaskan anggota lain sampai mengerti.
Langkah-langkah:
1. Membentuk kelompok yang anggotanya 4 orang secara heterogen (campuran menurut prestasi, jenis kelamin, suku, dll.).
2. Guru menyajikan pelajaran.
3. Guru memberi tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota kelompok. Anggota yang tahu menjelaskan kepada anggota lainnya sampai semua anggota dalam kelompok itu mengerti.
4. Guru memberi kuis / pertanyaan kepada seluruh siswa. Pada saat menjawab kuis tidak boleh saling membantu.
5. Memberi evaluasi.
6. Penutup.
Kelebihan:
1. Seluruh siswa menjadi lebih siap.
2. Melatih kerjasama dengan baik.
Kekurangan:
1. Anggota kelompok semua mengalami kesulitan.
2. Membedakan siswa.

Model Examples Non Examples
Examples Non Examples adalah metode belajar yang menggunakan contoh-contoh. Contoh-contoh dapat dari kasus / gambar yang relevan dengan KD.
Langkah-langkah:
1. Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pembelajaran.
2. Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan lewat OHP.
3. Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan kepada siswa untuk memperhatikan / menganalisa gambar.
4. Melalui diskusi kelompok 2-3 orang siswa, hasil diskusi dari analisa gambar tersebut dicatat pada kertas.
5. Tiap kelompok diberi kesempatan membacakan hasil diskusinya.
6. Mulai dari komentar / hasil diskusi siswa, guru mulai menjelaskan materi sesuai tujuan yang ingin dicapai.
7. KKesimpulan.
Kebaikan:
1. Siswa lebih kritis dalam menganalisa gambar.
2. Siswa mengetahui aplikasi dari materi berupa contoh gambar.
3. Siswa diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya.
Kekurangan:
1. Tidak semua materi dapat disajikan dalam bentuk gambar.
2. Memakan waktu yang lama.

Model Lesson Study
Lesson Study adalah suatu metode yang dikembangkan di Jepang yang dalam bahasa Jepangnya disebut Jugyokenkyuu. Istilah lesson study sendiri diciptakan oleh Makoto Yoshida.
Lesson Study merupakan suatu proses dalam mengembangkan profesionalitas guru-guru di Jepang dengan jalan menyelidiki/ menguji praktik mengajar mereka agar menjadi lebih efektif.
Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Sejumlah guru bekerjasama dalam suatu kelompok. Kerjasama ini meliputi:
a. Perencanaan.
b. Praktek mengajar.
c. Observasi.
d. Refleksi/ kritikan terhadap pembelajaran.
2. Salah satu guru dalam kelompok tersebut melakukan tahap perencanaan yaitu membuat rencana pembelajaran yang matang dilengkapi dengan dasar-dasar teori yang menunjang.
3. Guru yang telah membuat rencana pembelajaran pada (2) kemudian mengajar di kelas sesungguhnya. Berarti tahap praktek mengajar terlaksana.
4. Guru-guru lain dalam kelompok tersebut mengamati proses pembelajaran sambil mencocokkan rencana pembelajaran yang telah dibuat. Berarti tahap observasi terlalui.
5. Semua guru dalam kelompok termasuk guru yang telah mengajar kemudian bersama-sama mendiskusikan pengamatan mereka terhadap pembelajaran yang telah berlangsung. Tahap ini merupakan tahap refleksi. Dalam tahap ini juga didiskusikan langkah-langkah perbaikan untuk pembelajaran berikutnya.
6. Hasil pada (5) selanjutnya diimplementasikan pada kelas/ pembelajaran berikutnya dan seterusnya kembali ke (2).
Adapun kelebihan metode lesson study sebagai berikut:
- Dapat diterapkan di setiap bidang mulai seni, bahasa, sampai matematika dan olahraga dan pada setiap tingkatan kelas.
- Dapat dilaksanakan antar/ lintas sekolah.