Friday, July 16, 2010

Ayah, Bunda... Ijinkan Aku Menikah

“Ketika hati ini telah jatuh dalam lembah bernama cinta...
Ketika virus-virusnya telah meracuni dan menyebar kesuluruh jiwa..
Maka “antibodi” bernama akal sehat telah terkalahkan begitu saja...
Segala cara dan upaya dilakukan untuk menunjukkan kepada sang pujaan hati..
Bahwa “inilah cinta..”

Cinta yang di anugrahkan oleh Rabb kita..
cinta yang indah..
cinta yang tulus..
cinta yang tidak akan lengkang oleh waktu...
ya karena cinta memang yang begitu ‘sempurna’.....”

Kucintai engkau dengan tanpa keraguan di dalamnya
Padahal kebanyakan cinta hanyalah fatamorgana
Ingin kukatakan padamu dengan jelas dan tulus
Cintaku padamu terukir nyata dan halus

Jika dalam jiwaku tertanam kebencian
Kan kucabik seluruh tabir penutupnya dan kubuang
Sungguh! Tak ada yang kuingin darimu selain cinta
Sungguh! Tak ada yang kuucapkan padamu kecuali cinta

Saat kutenggelam dalam semudera cinta
Hamparan bumi seolah kering binasa
Manusia seumpama buih-buih di lautan
Penghuni mayapada seumpama debu beterbangan

No comments:

Post a Comment